Liputan6.com, Jakarta - Chicken katsu adalah hidangan populer asal Jepang yang dikenal dengan lapisan tepung roti yang renyah dan daging ayam yang lembut di dalamnya.

Namun, salah satu tantangan dalam membuat chicken katsu adalah memastikan daging ayam tetap empuk dan tidak keras setelah digoreng. Dirangkum dari berbagai sumber, pertama pemilihan daging ayam sangat penting.

Untuk chicken katsu yang empuk, pilih bagian dada ayam tanpa tulang. Potong dada ayam menjadi irisan yang tipis agar mudah matang secara merata.

Jika potongannya terlalu tebal, ayam bisa menjadi keras dan tidak meresap bumbu dengan baik. Kedua, gunakan teknik marinasi, rendam potongan ayam dalam campuran bumbu seperti kecap asin, bawang putih cincang, sedikit jahe, dan cuka apel atau air perasan lemon selama minimal 30 menit.

Marinasi ini membantu melembutkan serat daging dan memberi rasa yang lebih kaya pada chicken katsu. Selanjutnya, gunakan tepung roti panko untuk hasil yang renyah.

Tepung panko memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan tepung roti biasa, sehingga menghasilkan lapisan katsu yang lebih renyah dan tidak terlalu menyerap minyak.

Lapisi ayam dengan tepung terigu terlebih dahulu, kemudian celupkan ke dalam telur kocok, dan terakhir baluri dengan tepung roti. Untuk memastikan chicken katsu tidak keras, penting juga memperhatikan suhu penggorengan, goreng ayam pada suhu sekitar 170-180°C.