Sentimen
Positif (79%)
21 Nov 2023 : 08.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Tokoh Terkait

AS Klaim Negosiasi Pembebasan Sandera Hamas 'Sudah Dekat'

21 Nov 2023 : 15.35 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Internasional

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengklaim Israel dan milisi Hamas hampir mencapai kesepakatan terkait pembebasan beberapa sandera, yang hingga kini masih ditahan milisi Hamas di Gaza.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa ia yakin kesepakatan sudah dekat.

"Saya yakin begitu," kata Biden di Gedung Putih, ketika ditanya tentang kemungkinan kesepakatan Israel-Hamas.

Pekan lalu Reuters melaporkan bahwa mediator dari pihak Qatar telah mengupayakan kesepakatan antara Israel dan Hamas, untuk menukar pembebasan 50 sandera dengan imbalan atas gencatan senjata selama tiga hari.

Selain untuk membebaskan sebagian sandera, gencatan senjata itu juga akan dimanfaatkan untuk menambah pengiriman bantuan darurat bagi warga sipil di Gaza.

Sejak serangan mendadak Hamas yang dibalas dengan agresi Israel atas Palestina, diperkirakan ada sekitar 240 orang yang disandera milisi Hamas.

Dari ratusan sandera itu, beberapa di antaranya dikhawatirkan telah tewas akibat agresi Israel. Sementara sebagian besar sandera lainnya, ditawan oleh kelompok milisi yang berbeda-beda di Gaza.

Duta Besar Israel untuk AS Michael Herzog berharap jumlah sandera dapat dibebaskan oleh Hamas dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdukrahman al-Thani selaku pihak mediator mengaku poin-poin penting yang tersisa "sangat kecil", jelang kesepakatan pembebasan sandera.

Akhir pekan lalu, Washington Post melaporkan kesepakatan sudah berhasil dicapai. Namun Gedung Putih dan Israel masih membantahnya.

"Kita benar-benar harus berpegang pada mantra, bahwa tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati. Negosiasi sensitif seperti ini bisa gagal pada menit-menit terakhir," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jon Finer.

Lebih dari sebulan sejak agresi Israel atas Palestina, lebih dari 13.300 warga telah terbunuh. Dari jumlah itu, 5.600 di antaranya adalah anak-anak dan 3.550 perempuan.

(dan/dna)

Sentimen: positif (79.9%)