Sentimen
Positif (99%)
23 Okt 2024 : 17.07
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Denny JA

Denny JA

LSI Denny JA berharar Prabowo dapat meningkatkan Ekonomi Indonesia

24 Okt 2024 : 00.07 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: Radio Elshinta/ Rizky Rian Saputra LSI Denny JA berharar Prabowo dapat meningkatkan Ekonomi Indonesia Dalam Negeri    Valiant Izdiharudy Adas    Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:16 WIB

Elshinta.com -Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA berharap agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat membawa perekonomian Indonesia naik ke peringkat 13 dunia dari peringkat 16 di akhir masa jabatannya pada 2029. 

 

Denny memproyeksikan bahwa jika Prabowo terpilih kembali, Indonesia bisa masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2034.

 

“Inilah skenario terbaik yang bisa dibuat Prabowo untuk Indonesia. Di akhir jabatannya yang pertama (2029), peringkat ekonomi Indonesia melonjak tiga tingkat, dari peringkat ke-16 menjadi peringkat ke-13 dunia” kata Denny di Jakarta, Minggu (20/10/2024).

 

Berdasarkan prediksi dari Bank Dunia dan McKinsey, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 pada tahun 2045-2050. 

 

Menurut Denny, jika strategi yang tepat diterapkan, maka Indonesia berpotensi melonjak peringkat setiap lima tahun. Namun, ia juga menyoroti bahwa ada dua tantangan besar yang harus diatasi Prabowo, yaitu korupsi dan penurunan kualitas demokrasi.

 

"Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-16 ekonomi dunia. Perjalanan untuk naik 12 peringkat dalam 20 tahun ke depan adalah pencapaian besar, tetapi bukan tidak mungkin jika ditangani dengan strategi yang tepat." ujar Denny.

 

Lebih lanjut, Denny mengingatkan bahwa korupsi merupakan ancaman serius bagi Indonesia pantaran dapat menghambat pembangunan dan investasi. Sehingga Transparansi dan tindakan tegas terhadap korupsi diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi. 

 

"Korupsi ibarat karat yang menggerogoti mesin negara. Ketika dana publik disalahgunakan atau bocor, pembangunan infrastruktur terhambat, investasi tidak datang, dan masyarakat tidak mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan.” lanjut Denny.

 

Selain itu, ia juga menyoroti menurunnya indeks demokrasi Indonesia yang menunjukkan melemahnya lembaga-lembaga pengawas seperti DPR dan partai politik.

 

Dengan harapannya, ia menyarankan agar Presiden Prabowo dapat melakukan reshuffle kabinet sebagai upaya memastikan efektivitas dan integritas pemerintahan. 

 

“Reshuffle kabinet yang dilakukan sejak 6 bulan hingga 1 tahun pertama harus menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa kementeriannya diisi oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.”

 

Sementara itu, berdasarkan Survei LSI Denny JA pada Oktober 2024 menunjukkan tingkat dukungan publik terhadap Prabowo mencapai lebih dari 90 persen-angka tertinggi sejak 2009. 

 

Namun, Denny mengingatkan bahwa harapan publik yang tinggi dapat menjadi beban jika tidak segera direspons dengan prestasi nyata. Jika Prabowo berhasil, ia berpotensi diingat sebagai pemimpin yang mengarahkan Indonesia menuju kebangkitan baru di panggung global, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Rizky Rian Saputra.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.2%)