FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Politisi senior Partai Golkar, HAM Nurdin Halid, resmi menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI untuk periode 2024-2029.

Penunjukan Nurdin Halid ini dianggap sebagai langkah tepat mengingat rekam jejaknya yang panjang dan kaya pengalaman di sektor ekonomi dan pengelolaan koperasi.

Nurdin Halid, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), memiliki latar belakang yang kuat dalam pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan.

Peran sentralnya di Dekopin semakin mengukuhkan keahliannya dalam mengelola dan memberdayakan koperasi, yang sejalan dengan salah satu tugas utama Komisi VI DPR RI yang membawahi bidang perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, dan usaha kecil menengah (UKM).

Sebagai Wakil Ketua Komisi VI, Nurdin diharapkan bisa membawa angin segar dalam upaya penguatan ekonomi nasional. Fokusnya pada koperasi dan UKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi serta meningkatkan daya saing industri di tengah persaingan global.

Nurdin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Koperasi dan UKM adalah kunci dalam membangun ekonomi kerakyatan. Di Komisi VI, kami akan mendorong berbagai kebijakan strategis yang dapat memfasilitasi pertumbuhan sektor-sektor ini," ujarnya.

Nurdin juga berkomitmen untuk memperkuat sektor perindustrian dan perdagangan Indonesia, dengan mendorong peningkatan investasi serta membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah.