Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT KCI
Kab/Kota: Bogor, Depok, Jabodetabek
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Stasiun Pondok Rajeg Beroperasi Lagi, Reaktivasi Telan Rp 27,9 M
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg di Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/10). Reaktivasi ini menelan anggaran Rp 27,9 miliar.
Budi Karya mengatakan, reaktivasi stasiun ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas di kawasan Jabodetabek, bahkan hingga ke ujung wilayah Depok dan Bogor.
"Beberapa tahun yang lalu saya ke sini dan stasiun Pondok Rajeg belum berfungsi. Hari ini stasiun sudah bisa difungsikan dan masyarakat akan menikmati kemudahan naik transportasi umum massal dari Pondok Rajeg hingga pusat Jakarta," kata Budi Karya, dikutip dari keterangan tertulis.
Stasiun Pondok Rajeg Beroperasi Lagi, Reaktivasi Telan Rp 27,9 M Foto: Dok. KemenhubStasiun KRL Pondok Rajeg sudah tidak beroperasi sejak 2006. Stasiun ini melayani perjalanan KRL Commuter Line lintas Jakarta Kota-Nambo.
Reaktivasi pun dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jobedetabek (BPTJ) sejak 2022 dengan biaya sebesar Rp 27,9 miliar. Saat ini pengelolaan stasiun telah diserahterimakan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan layanan transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan terjangkau. Selain itu, reaktivasi ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di Jabodetabek akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum.
"Kemenhub mendapat tugas dari Presiden (Jokowi) bahwa konektivitas antar moda harus diupayakan dengan baik dan saya mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak," ujar Budi Karya.
Stasiun Pondok Rajeg Beroperasi Lagi, Reaktivasi Telan Rp 27,9 M Foto: Dok. KemenhubSementara itu, Plt Kepala BPTJ Suharto mengatakan, reaktivasi ini merupakan upaya untuk pendistribusian penumpang yang ada di Stasiun Cibinong, Stasiun Nambo, sekaligus membangkitkan perjalanan baru sesuai dengan target 5.000 penumpang per hari.
"Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Menhub saat kunjungan ke Pondok Rajeg Agustus 2021. Kami bersama Ditjen Perkeretaapian, PT KAI dan PT KCI serta Pemerintah Kota Depok melakukan perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan dan saat ini Alhamdulillah telah selesai," kata Suharto.
Lebih lanjut, Wali Kota Depok, Muhammad Idris juga menyambut baik reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg. Kolaborasi bersama ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan perekonomian kota Depok.
"Sebanyak 65% warga Depok merupakan pendatang sehingga warga Depok dan keluarga mereka di tempat lain akan merasakan kemudahan transportasi publik dari dan menuju Depok," kata Idris.
(shc/ara)Sentimen: positif (99.8%)