Sentimen
Negatif (79%)
19 Okt 2024 : 19.39
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Bogor

Kasus: Narkoba, korupsi

Ketum MUI Kiai Anwar Iskandar Doakan Prabowo Bawa Indonesia Berkemakmuran

20 Okt 2024 : 02.39 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Bogor, Beritasatu.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar mendoakan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran saat mengadakan doa bersama di acara Konbes XXVII GP Ansor.

Pada kegiatan penutupan Konbes XXVII GP Ansor di Hotel Haris, Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Kiai Anwar Iskandar mendoakan presiden terpilih Prabowo agar senantiasa diberi umur panjang untuk mempimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

"Mendoakan presiden kita ini diberikan umur panjang, diberi kesehatan dan mampu membawa Indonesia negera yang berkemakmuran," kata Kiai Anwar.

Dia juga berharap presiden terpilih Prabowo Subianto mampu memberantas korupsi dan memberantas hal-hal yang dapat melemahkan bangsa Indonesia.

"Tentang korupsi yang gila-gilaan, itu program-program ekonomi bisa hancur dengan adanya judi online. Dengan adanya judi online itu masyarakat menjadi lemah," ungkap Kiai Anwar Iskandar kepada wartawan.

Selain itu, narkoba turut andil dalam kerusakan tatanan negara karena merusak generasi muda, sehingga masyarakat kehilangan masa depan.

"Masyarakat menjadi lemah dengan adanya narkoba, masyarakat menjadi kehilangan kecerdasan dan masa depan," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan GP Ansor akan banyak melakukan sinergi dengan  duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi itu akan diwujudkan dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.

"Karena pemerintahan ke depan memiliki visi Asta cita, kami juga punya program kami juga punya program yang disebut empat pilar Gerakan Pemuda Ansor. Oleh karena itu seluruh program kami akan menjadi penopang cita-cita besar negara ke depan," ungkapnya.

Sentimen: negatif (79.8%)