12 Ribu Warga Palestina Tewas Imbas Agresi Israel, Termasuk 5.000 Anak
CNNindonesia.com Jenis Media: Internasional
Sebanyak 12.000 warga Palestina tewas dalam serangan pasukan militer Israel sejak 7 Oktober lalu. Dari jumlah tersebut, 5.000 jiwa merupakan anak-anak.
Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (18/11), serangan Israel juga membuat 3.300 perempuan meninggal dunia. Sementara 30.000 orang lainnya terluka.
Tentara Israel masih membombardir fasilitas umum seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian. Mereka menargetkan operasi di RS Al Shifa dan RS Al Ahli. Dua rumah sakit itu semakin kesulitan merawat pasien.
Terbaru pasukan Negeri Zoinis itu menyerang kamp Nuseirat di Jalur Gaza pada Jumat (17/11). Sebanyak 18 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Selain di kamp Nuseirat, puluhan orang tewas dan terluka di kamp pengungsi Jabalia pada hari yang sama imbas serangkaian serangan udara Israel.
Sementara itu, empat warga juga dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Khan Younis. Beberapa orang juga meninggal dunia dalam penembakan Israel di sebuah rumah di Bani Suhaila, sebelah timur Khan Younis.
Pasukan Israel juga menyerang Sekolah Al-Falah yang berlokasi di Zeitoun, selatan Kota Gaza. Sejumlah besar orang tewas dan terluka.
Al Jazeera melaporkan sekolah tersebut menampung ribuan warga sipil Palestina yang mengungsi sejak Negeri Zionis meluncurkan agresi pada 7 Oktober lalu.
Belum ada tanda-tanda Israel mau menghentikan serangan ke Gaza untuk melenyapkan kelompok Hamas Palestina. Israel pun telah menolak resolusi DK PBB untuk jeda kemanusiaan.
(AFP/fra)[Gambas:Video CNN]
Sentimen: negatif (100%)