Sentimen
Positif (99%)
19 Okt 2024 : 22.17
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Dorong Wisata Medis, Persi Fokus Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit

20 Okt 2024 : 05.17 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) tengah memperkuat inisiatif pengembangan wisata medis atau medical tourism di Indonesia dengan meningkatkan mutu dan daya saing rumah sakit lokal. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas.

Komitmen tersebut ditegaskan pada penutupan Kongres Persi XVI dan Hospital Expo XXXVI di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (19/10/2024). 

Ketua Umum Persi dr Bambang Wibowo mengungkapkan, rumah sakit Indonesia tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga berpotensi menjadi tujuan wisata kesehatan bagi pasien asing. Karenanya, sinergi antara sektor kesehatan dan pariwisata harus lebih terarah, agar program wisata medis dapat berkembang dengan baik.

Bambang juga menyoroti, meskipun program medical tourism sudah lama dicanangkan pemerintah, dampaknya terhadap pertumbuhan rumah sakit dan ekonomi nasional masih terbatas. 

"Kami dari Persi mulai mengambil langkah strategis dengan melakukan pemeringkatan rumah sakit," kata Bambang.

Menurutnya, proses pemeringkatan rumah sakit akan menjadi fondasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Persi akan menyempurnakan metode penilaian dan melibatkan masyarakat serta pakar dalam proses tersebut. 

"Ini adalah bagian penting untuk meningkatkan loyalitas pasien dan membangun kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri,” jelasnya.

Salah satu tujuan utama dari pengembangan wisata medis adalah  mencegah kebocoran devisa akibat masyarakat Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri. Presiden Jokowi pernah menyebutkan, sekitar Rp 170 triliun dihabiskan masyarakat untuk berobat ke luar negeri. 

"Apabila kita mampu menekan 50% dari jumlah tersebut, dampaknya akan besar bagi ekonomi nasional,” kata dr Bambang.

Sentimen: positif (99.8%)