Sentimen
Negatif (96%)
19 Okt 2024 : 06.37
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Yamaha

Event: Olimpiade, SEA Games

Kab/Kota: Senayan, Serang, Paris, Pandeglang

Kasus: kecelakaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pedro

Pedro

Ayah Rizki Juniansyah Meninggal Kecelakaan, Sempat Berpesan ke Anak agar Jaga Sasana Regional 19 Oktober 2024

19 Okt 2024 : 13.37 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Ayah Rizki Juniansyah Meninggal Kecelakaan, Sempat Berpesan ke Anak agar Jaga Sasana Editor KOMPAS.com - Rizki Juniansyah , atlet angkat besi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, baru saja kehilangan sang ayah untuk selamanya. Mohamad Yasin (58), ayah Rizki Juniansyah , meninggal akibat kecelakaan di Jalan Cimoas-Mandalawangi, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (18/10/2024). Kakak pertama Rizki, Randy Maulida Yasin, mengatakan, sang ayah sempat berpesan kepada anak-anaknya untuk menjaga sasana yang menjadi tempat latihan atlet. "Kalau pesan selalu menyampaikan untuk menjaga sasana ini, mungkin dia sudah lihat anak-anaknya berhasil," ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara. Randy mengenang sang ayah sebagai sosok yang baik sekaligus panutan bagi anak-anaknya. Semasa hidupnya, Yasin juga merupakan atlet angkat besi berprestasi. Ia meraih medali perunggu di kelas 82 kilogram pada SEA Games 1984 Thailand dan SEA Games 1987 Indonesia. Binpres Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Dirja Wihardja, menuturkan, Yasin atau kerap disapa Ayah Pedro merupakan seorang yang rajin mempelajari ilmu pelatihan angkat besi. "Almarhum sangat tekun dalam mempelajari ilmu kepelatihan. Sejak Rizki kecil menerapkan ilmunya dan selalu berbagi perkembangan dan diskusi dengan saya," ucapnya, dilansir dari Antara. Dirja yang merupakan senior Yasin mengenang momen kebersamaannya dengan ayah Rizki Juniansyah tersebut. "Waktu itu kami tergabung dalam atlet Pelatnas di Pintu Kuning, Stadion Gelora Bung Karno Senayan, dan sempat ikut TC di Hongaria," ungkapnya. Dirja pun menyampaikan selamat jalan kepada juniornya tersebut. "Selamat jalan, rekan Pedro," tuturnya.
Kecelakaan yang dialami Mohamad Yasin terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kepala Urusan Lalu Lintas (Kaur Lantas) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Serang Kota Ipda Dedi mengungkapkan, Yasin mulanya mengendarai sepeda motor besar Yamaha dari arah Kota Serang menuju Kabupaten Pandeglang, Banten. Setiba di lokasi kejadian, ketika motor Yasin melaju di tikungan, tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Supra. Motor Yasin dan motor pengendara Supra pun bertubrukan. "Saat di belokan, sepeda motor yang mengangkut rumput berusaha berbelok ke kanan, dan keduanya bertabrakan," tuturnya, Jumat. Korban kecelakaan itu kemudian dibawa warga ke puskesmas terdekat. Akan tetapi, nyawa Yasin tak tertolong, sedangkan pengendara Supra mengalami luka. "Oleh petugas puskesmas setempat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya, Pak Yasin dibawa ke Rumah Sakit Drajad Prawiranegara," jelas Dedi. Jenazah Mohamad Yasin telah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Kompleks Perumahan RSS Pemda, Kota Serang, Banten, Jumat, sekitar pukul 21.40 WIB. Sumber: Kompas.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor: Reni Susanti), Antara Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (96.8%)