Sentimen
Negatif (100%)
18 Okt 2024 : 14.04
Informasi Tambahan

Grup Musik: One Direction

Kab/Kota: Solo

Kasus: Narkoba

Fakta-fakta Kematian Liam Payne, Tes Toksikologi-Temuan Obat di Kamar Hotel

18 Okt 2024 : 14.04 Views 18

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Jakarta -

Pihak berwenang Argentina terus menyelidiki kasus kematian mantan anggota One Direction, Liam Payne, yang meninggal pada Rabu (16/10/2024) di usia 31 tahun. Liam ditemukan tak bernyawa setelah jatuh dari lantai 3 balkon hotel di Buenos Aires.

Liam Payne menjadi anggota grup yang sangat dicintai. One Direction terbentuk pada 2010 setelah para anggotanya Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik mengikuti audisi seri kompetisi menyanyi The X-Factor sebagai artis solo.

Mereka dipertemukan juri Simon Cowell untuk membentuk grup hingga kemudian menjadi salah satu boyband paling sukses sepanjang masa, dengan basis penggemar setia 'Directioners' setara dengan Beatlemania.

Staf hotel di Casa Sur, kawasan Palermo yang termasuk wilayah mewah di ibu kota Argentina, tempat Liam Payne menginap, mendadak menelepon polisi pada Rabu malam. Mereka menyampaikan kekhawatiran terkait seorang tamu yang diduga kelelahan karena narkoba dan alkohol.

Polisi bergegas ke hotel dan menanggapi panggilan tersebut tepat setelah pukul 5 sore waktu setempat. Manajer hotel sebelumnya melapor ke 911 dengan narasi seorang tamu menghancurkan seluruh kamar.

"Kami perlu Anda mengirim seseorang, tolong," demikian suara manajer yang tampak cemas saat panggilan berlangsung, menyadari bahwa kamar tersebut memiliki balkon.

Kematian Mencurigakan

Pejabat mengatakan cedera Liam Payne saat jatuh saja sudah cukup untuk menyebabkan kematiannya, tetapi jaksa menggambarkan kematian Liam Payne sebagai kasus mencurigakan. Ia menyebutkan kemungkinan bintang tersebut telah minum alkohol dan mengonsumsi narkoba.

Kantor setempat juga mengonfirmasi semua tanda yang menunjukkan Liam Payne sendirian saat kejadian dan pihak berwenang telah memerintahkan laporan toksikologi.

Termasuk kemungkinan apakah jatuhnya disengaja atau tidak, pihak berwenang masih belum mengetahui. Namun, jaksa penuntut umum mengatakan tidak adanya cedera defensif pada tangan Liam Payne menunjukkan dia tidak mengambil posisi refleks untuk melindungi dirinya sendiri. Disebutkan, Liam bisa saja jatuh dalam keadaan setengah atau sepenuhnya tidak sadar.

Temuan Polisi dalam Kamar Hotel

Polisi Buenos Aires mengatakan mereka menemukan kamar hotel Liam Payne amat berantakan. 'Kekacauan total', demikian sebut mereka. Berbagai barang dilaporkan rusak dan polisi menemukan bungkusan klonazepam, depresan sistem saraf pusat, suplemen energi, serta obat bebas lain yang berserakan di antara barang-barangnya.

Tim forensik juga melaporkan pihak berwenang menemukan sebotol wiski, korek api, dan ponsel dari halaman dalam tempat jasad Payne ditemukan. Bukti yang dikumpulkan dari tempat kejadian bak memperkuat Liam Payne tengah dalam fase penyalahgunaan obat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Liam Payne mengaku berjuang melawan kecanduan alkohol, pada sebuah video YouTube yang diunggah Juli 2023, ia telah menyadari selama enam bulan terakhir dalam menerima perawatan.

Sementara polisi dan jaksa menunggu hasil laporan toksikologi, mereka melanjutkan penyelidikan dan mencoba merekonstruksi momen terakhir Liam Payne. Pihak berwenang mengatakan mereka mengambil pernyataan dari tiga karyawan hotel dan dua wanita yang telah mengunjungi Liam di kamar hotelnya beberapa jam sebelum ia jatuh.

Kedua wanita itu telah meninggalkan hotel pada saat kejadian, kata jaksa penuntut.


(naf/kna)

Sentimen: negatif (100%)