Sentimen
Negatif (99%)
19 Okt 2024 : 21.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilincing, Marunda, Kebon Baru

Kasus: Kemacetan, kecelakaan

Kecelakaan di Marunda Cilincing libatkan lima kendaraan

20 Okt 2024 : 04.07 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

Petugas melakukan evakuasi kendaraan trailer yang mengalami tabrakan beruntun di Akses Marunda Jakarta Utara, Rabu (16/10/2024). ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jakut Kecelakaan di Marunda Cilincing libatkan lima kendaraan Dalam Negeri    Calista Aziza    Kamis, 17 Oktober 2024 - 06:16 WIB

Elshinta.com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jakarta Utara Kompol Donnie Bagus Wibisono menyatakan kecelakaan sejumlah kendaraan berukuran besar di Akses Marunda Cilincing Jakarta Utara melibatkan lima kendaraan dan membuat ruas jalan tersebut mengalami kemacetan panjang.

"Total ada lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 17.00 WIB tersebut," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donnie Bagus Wibisono di Jakarta,

Ia mengatakan awalnya kendaraan trailer yang dikemudikan D melaju dari arah timur ke arah barat, tepatnya di turunan Jembatan Rusun Cilincing. Mobil tersebut menabrak mobil di depannya secara beruntun.

Mobil yang ditabrak itu, yakni trailer yang dikemudikan AGP serta mobil trailer yang dibawa AYM dan mobil trailer yang dikemudikan AL.

Kemudian mobil yang dibawa AGP yang ditabrak terdorong ke diri dan menghantam mobil yang dikemudikan WH yang melaju di samping mobil tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut," kata dia.

Menurut dia, hal yang pertama dilakukan adalah mengevakuasi kendaraan dari jalan tersebut yang menyebabkan kemacetan panjang.

"Jalan di lokasi ini sempit, sehingga kami evakuasi mobil ke Kebon Baru di depan Unit Lantas Cilincing," kata dia.

Menurut dia, meskipun sudah dilakukan evakuasi dan arus lalu lintas sudah berjalan, tetapi dampak kecelakaan masih terjadi di lokasi tersebut.

"Kami urai kemacetan agar jalur ini dapat dilintasi kendaraan kembali karena ini untuk kepentingan pengguna jalan," kata dia.

Sumber : Antara

Sentimen: negatif (99.8%)