Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno mengunjungi Kampung Cilincing dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rano mengaku sanggup membenahi kampung itu dan memberikan sejumlah janji.

"Kalau lah saya takut, saya nggak datang kembali. Kenapa saya mau datang kembali? Karena saya sanggup membenahi kampung ini. Kalau kemarin Abang hijrah ke Banten, 10 tahun bisa benahi kampung orang, masa nggak bisa benahi kampung sendiri? Syaratnya satu, dukung Abang sama Mas Pramono," kata Rano Karno dalam sambutannya di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).

Rano mengatakan dirinya sebagai warga Betawi yang memahami permasalahan kampung tersebut. Dia mengatakan realisasi pembenahan itu baru dapat terwujud jika dirinya dan Pramono Anung memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Nggak mungkin kita bisa membangun kampung kita kalau bukan kita yang pimpin, setuju? Bukan berarti orang lain nggak boleh, tapi pasti yang lebih tahu kalau orang sini, ngapain orang luar? Kita pilih orang kita dulu, betul nggak? Insyaallah kalau Abang sama Mas Pram jadi gubernur dan wakil gubernur, kita udah siapkan insentif-insentif untuk masyarakat Jakarta," ujarnya.

Rano memberikan sejumlah janjinya. Di antaranya peningkatan insentif RT-RW menjadi Rp 4-5 juta hingga pemasamgan CCTV gratis.

"Contohnya misalnya apa? RT-RW insentifnya akan kita tingkatkan. Kalau sekarang RT Rp 2 juta, RW Rp 2,5 juta, insyaallah nanti Rp 4 juta dan Rp 5 juta.
Kemudian kita akan pasang CCTV di setiap RT-RW se-Jakarta. Dengan keadaan CCTV ini kampung kita jadi aman," ujarnya.

Dia janji membangun program padat karya di RW untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan balai rakyat untuk hajatan warga. Dia juga janji menjadikan Pencak Silat sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

"Selanjutnya untuk semua kita, Alhamdulillah tadi Abang lihat anak-anak kita belajar Pencak Silat. Luar biasa, di tengah jaman yang begini modern, Pencak Silat masih pilihan kita. Insyaallah kalau nanti Abang jadi wakil gubernur, Abang akan wajibkan ekstra kulikuler silat di sekolah-sekolah. Agar apa? Budaya kita nggak hilang," ucapnya.

Dia juga janji meningkatkan insentif kader PKK. Kemudian, menggratiskan tarif MRT, LRT hingga Jaklingko untuk 15 golongan.

"Kemudian Mas Pram titip salam, titip sampaikan, bahwa Insyaallah kita akan memberikan gratis kepada 15 golongan untuk gratis menggunakan MRT, LRT, busway, dan Jaklingko. Siapa saja itu? Lansia, posyadu, PNS, keluarga TNI-Polri, pokoknya ada 15 golongan yang gratis menggunakan transportasi di Jakarta," ujarnya.

Dia mengatakan APBD Jakarta cukup untuk merealisasikan gagasannya tersebut. Dia juga berjanji membuat bus gratis untuk anak sekolah dan memberikan beasiswa untuk mahasiswa hingga semester 8.

"Langsung 8 semester, anak-anak kita kuliah sampai lulus. Karena itu kita duplikasi program pemerintah pusat yang dibilang KIP. Kartu Indonesia Pintar. Jadi waktu saya jadi anggota DPRD, kita memberikan KIP kepada mahasiswa selama 8 semester. Jadi nggak usah pikirin anak kita lulus enggak. Insyaallah 8 semester kita bayarin beasiswanya," ujarnya.