Cuaca terik tidak memudarkan senyum para menteri Kabinet Indonesia Maju saat memasuki Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Wajah cerah tetap mewarnai wajah sejumlah menteri meski hari ini menjadi hari terakhir mereka bekerja sebagai pembantu tugas Presiden Joko Widodo.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengonfirmasi, para menteri diundang ke Istana Kepresidenan untuk santap siang bersama Presiden Jokowi.

"Makan siang bersama. Iya. Hari ini kan hari kerja terakhir," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Ia pun bersyukur Kabinet Indonesia Maju mampu bekerja baik hingga akhir.

"Alhamdulillah seluruh rintangan berhasil dilalui dan leadership Pak Jokowi luar biasa. Kita melampaui berbagai krisis waktu Covid-19," kata Airlangga.

Setelah Airlangga, sejumlah menteri lain satu per satu hadir, misalnya Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hingga Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Sejumlah menteri yang diprediksi tidak tergabung dalam kabinet mendatang pun tetap mengumbar senyum setibanya di Istana. 

Contohnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang berjalan berangkulan dengan dua orang menteri.

Setelahnya, ada Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi yang bersedia menyempatkan foto bersama wartawan yang sehari-hari meliput Istana Kepresidenan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pun menyempatkan foto bersama awak media, bahkan ia sempat meladeni pertanyaan wartawan tak seperti hari-hari sebelumnya.

"Saya bilang, selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan," ucap Nadiem.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena dukungan yang telah diberikan kepada pendidikan selama lima tahun terakhir.

"Luar biasa tanpa dukungan beliau saya tidak bisa melakukan begitu banyak transformasi, mulai dari kurikulum, kampus merdeka, asesmen nasional, enggak mungkin tanpa dukungan Pak Jokowi," jelas dia.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, agenda makan siang hari ini merupakan pertemuan terakhir antara Jokowi dengan para pembantunnya di kabinet.

Acara makan siang digelar supaya momen itu berlangsung secara rileks dan santai.

Ari menyebutkan, Jokowi akan tetap bekerja pada hari kerja terakhirnya, misalnya menerima beberapa tamu yang berkaitan dengan mendorong proses transisi pemerintahan.

"Termasuk juga keberlanjutan dari program-program prioritas yang sudah fondasinya dibangun oleh Bapak Presiden itu bisa berlanjut ke depan," ucap Ari.