Sentimen
16 Okt 2024 : 10.27
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Kab/Kota: Jayapura
Kasus: teror
Kantor Media Jubi di Jayapura Diteror Pelemparan Bom Molotov, 2 Unit Mobil Terbakar Regional 16 Oktober 2024
16 Okt 2024 : 17.27
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Regional
Kantor Media Jubi di Jayapura Diteror Pelemparan Bom Molotov, 2 Unit Mobil Terbakar
Tim Redaksi
KOMPAS.com
- Kantor redaksi media Jujur Bicara (Jubi) yang terletak di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Papua, mendapat aksi teror.
Kantor tersebut
dilempari bom molotov
pada Rabu (16/10/2024) dini hari, sekitar pukul 03.15 WIT.
Akibatnya, dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak.
"Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar sehingga api yang membakar kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera," ujar pemimpin redaksi Jubi, Jean Bisai, melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan keterangan saksi yang tidak disebutkan namanya, pelemparan
bom molotov
itu diduga dilakukan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan di depan kantor redaksi Jubi dan membuat api berkobar di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor.
Api itu sempat membakar bagian depan mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya. Api akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.
Menurut Jean, sejumlah polisi dari Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Heram datang dan mengamankan kantor redaksi Jubi.
Pada Rabu pagi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Mereka memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov, bekas keset kain perca yang diduga dijadikan sumbu bom molotov, serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov itu.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick mengatakan benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov.
"Ini adalah bom molotov yang dipergunakan di kantor redaksi Jubi," kata Bernadus saat mengamankan kantor dan menunggu kedatangan tim laboratorium forensik (Labfor).
Akan tetapi, Bernadus menyatakan belum mengetahui bahan bom molotov.
"Terkait bahan-bahan, kami menunggu tim Labfor,” katanya.
Sejumlah saksi mata di sekitar kantor redaksi Jubi mengatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku memakai celana, jaket, masker dan helm berwarna hitam.
Menurut saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov, kedua pelaku itu beberapa kali melintas di depan kantor.
Sejumlah saksi menyatakan kedua pelaku mondar-mandir di sana sejak Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIT.
Pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00, kedua pelaku berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat kantor redaksi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi.
Sekitar pukul 03.15, kedua pelaku datang lagi, berhenti di depan pagar kantor dan melemparkan dua benda.
Benda pertama meledak menimbulkan kobaran api. Benda kedua membuat kobaran api membesar.
"Kedua [pelaku] sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik [dan] pagar untuk membangunkan warga,” kata seorang saksi mata.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)