Sentimen
Negatif (99%)
16 Okt 2024 : 12.10
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple

Kab/Kota: Tiongkok, Beijing

China Tangkap 4 Buruh Pabrik iPhone, Alasannya Bikin Kaget

16 Okt 2024 : 19.10 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - China baru-baru ini menahan empat karyawan dari Taiwan yang bekerja di pabrik Foxconn di Zhengzhou. Pabrik tersebut merupakan fasilitas manufaktur milik Apple yang memproduksi sekitar 80 persen iPhone di dunia.

Penahanan para karyawan Foxconn menarik banyak komentar, terkait dengan hubungan antara China dan Apple yang memburuk.

Ditangkapnya karyawan juga bisa berdampak pada Apple yang bergantung pada Foxconn dan China dalam hal produksi iPhone.

Laporan dari The Wall Street Journal menunjukkan ada empat karyawan Taiwan di Foxconn China telah ditahan oleh otoritas setempat. Alasan penahanan mereka tidak jelas hingga saat ini, tetapi pejabat Taiwan mulai khawatir dengan situasi tersebut.

Badan Taiwan mengungkapkan bahwa karyawan tersebut dituduh melakukan apa yang mereka sebut 'pelanggaran kepercayaan', demikian dikutip dari TechTimes, Rabu (16/10/2024).

Rinciannya kenapa mereka ditahan masih belum jelas sampai saat ini. Namun yang pasti kejadian tersebut membuat bisnis dan investor khawatir dengan risiko beroperasi di China.

Terlebih lagi, Dewan Urusan Daratan Taiwan (MAC) menyebut penahanan tersebut "aneh" dan khawatir bahwa tindakan tersebut dapat menghilangkan kepercayaan investor terhadap China.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara Asia Timur, Mac melaporkan tidak ada kerugian finansial atas kejadian tersebut.

Motif Politik

Penahanan keempat karywan kemungkinan bermotif politik, mengingat hubungan antara dua negara, China dan Taiwan, sedang tidak baik selama beberapa tahun terakhir.

China terus mengambil langkah agresif terhadap Taiwan dengan melakukan latihan militer yang dirancang untuk memblokade pulau tersebut.

Intelijen dari militer Inggris dan AS melaporkan bahwa Beijing akan mempersiapkan diri untuk invasi Taiwan pada 2027, yang menandai peringatan 100 tahun Tentara Pembebasan Rakyat.

Untuk mengatasi semua ancaman, perusahaan-perusahaan terkenal Taiwan, termasuk TSMC yang merupakan pemasok chip utama Apple mengembangkan rencana untuk mematikan mesin mereka dari jarak jauh, jika invasi tidak memungkinkan China mengakses semua teknologi tinggi.

Penahanan sejumlah karyawan Foxconn di Tiongkok telah menimbulkan masalah keamanan nasional dan risiko bisnis bagi investor asing. MAC Menyerukan Penghindaran Perjalanan yang Tidak Penting ke China.

Sementara warga negara Taiwan disarankan oleh MAC untuk tidak bepergian ke China untuk keperluan yang tidak penting karena peningkatan undang-undang keamanan nasional baru-baru ini bikin banyak orang diinterogasi dan ditahan.


(fab/fab)

Sentimen: negatif (99.9%)