Sentimen
Positif (99%)
16 Okt 2024 : 17.43

Moeldoko Dorong Generasi Muda Cari Inovasi Transisi Energi

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

16 Okt 2024 : 17.43

Jakarta, Beritasatu.com – Dunia sedang mengalami krisis iklim. Sebagai negara dengan
populasi dan sumber daya besar, Indonesia memainkan peran strategis dalam aksi iklim dunia,
terutama dalam sektor energi.

"Perubahan iklim nyata, bukan mitos dan awareness harus dibangun mulai sekarang agar ke depannya akan mudah. Saya melihat semangat generasi muda yang mau terlibat dan mencari inovasi untuk transisi energi," ujar Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko saat membuka Indonesia Future Network (IFN) edisi Future Energy and Climate di gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (16/10/2024).

Menurut Moeldoko, perubahan iklim tidak hanya membawa dampak bagi sistem lingkungan. Namun juga berdampak pada pertahanan dan keamanan suatu negara, baik dalam lingkup domestik maupun internasional.

“Konsep keamanan nasional bukan hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. Namun bagaimana menjaga keselamatan jiwa manusia,” tegasnya.

Lebih lanjut Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menekankan pentingnya mendukung transisi energi. 

“Transisi energi menuju net zero emission harus dilakukan untuk menjamin ketahanan energi, mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan memitigasi perubahan iklim. Ini adalah sebuah keniscayaan jika kita ingin sukses dan tumbuh di masa depan,” ujar Rachmat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Eniya Listiani Dewi 
(EBTKE) Kementerian ESDM, menjelaskan pengembangan energi terbarukan adalah prioritas utama bagi masa depan energi Indonesia. 

"Kami berupaya menciptakan sistem yang lebih efisien untuk mendukung investasi energi terbarukan, termasuk mempercepat proses perizinan dan mengurangi hambatan biaya. Ini akan membuka jalan bagi energi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan di Indonesia," ujar Eniya.

Ditambahkan Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation, Cazadira Fediva Tamzil, krisis iklim adalah isu kompleks yang memerlukan sinergi antara inovasi dan regulasi. "Kami berharap IFN menjadi jembatan dialog dan aksi nyata antara Pemerintah, sektor swasta, dan komunitas masyarakat,” ujar Cazadira Fediva Tamzil.

Indonesia Future Network (IFN) edisi Future Energy and Climate mengumpulkan 20 tokoh muda energi dan iklim dari berbagai latar belakang untuk membahas rekomendasi aksi kolaborasi dalam iklim dan energi.


 

Sentimen: positif (99.9%)