Sentimen
Positif (98%)
16 Okt 2024 : 07.29
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Jatinegara, Malang, Tambora

Kasus: kebakaran

Partai Terkait

Saat Suswono Temui Korban Kebakaran Bidaracina, Janji Benahi Permukiman Kumuh di Jakarta Megapolitan 16 Oktober 2024

16 Okt 2024 : 14.29 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Saat Suswono Temui Korban Kebakaran Bidaracina, Janji Benahi Permukiman Kumuh di Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono menemui korban kebakaran di Jalan Otista Raya, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2024). Di lokasi padat penduduk tersebut, ada tujuh rumah warga yang hangus terbakar pada Senin (14/10/2024) dini hari. Kebakaran terjadi diduga karena arus pendek listrik atau korsleting. Suswono mendatangi lokasi kebakaran dan bertemu para korban serta warga sekitar bersama Wakil Ketua Komisi A DPRD Jakarta periode 2024-2029 dari Fraksi Golkar, Alia Noorayu Laksono. Dalam kunjungan ini, Suswono berjanji akan membedah rumah warga yang tinggal di permukiman padat penduduk jika terpilih sebagai wakil gubernur Jakarta. Menteri Pertanian periode 2009-2014 itu menuturkan, kebakaran di Jakarta yang marak disebabkan korsleting merupakan imbas dari kabel listrik tak sesuai standar. "Kalau bukan karena kompor meleduk, yang kedua itu korsleting. Kita banyak melihat listrik malang melintang (semrawut) di mana-mana, padahal kabel listrik itu harus ada standarnya untuk pengamanan," ucap Suswono. Menurut Suswono, instalasi listrik harus sesuai standar agar aman dari korsleting. Namun, kini banyak ditemukan kabel-kabel listrik di permukiman Jakarta justru disambung asal-asalan tanpa mengikuti ketentuan. "Kadang-kadang nyambungnya pun ngasal juga karena yang penting pada saat itu nyala, padahal harusnya aman atau tidak," ucap dia. Berkaca dari banyaknya kejadian kebakaran, menurut Suswono, perlu disediakan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) di seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Jakarta.  "Jadi ini yang saya kira dalam konteks nanti kalau terjadi kebakaran ada hydrant di titik-titik tertentu yang diperlukan dan ada (akses) air," ucapnya. Suswono juga berjanji, jika menang Pilkada Jakarta 2024, ia dan calon gubernur pasangannya, Ridwan Kamil, akan membenahi permukiman kumuh Jakarta untuk menekan angka kebakaran.  "Kalau Allah takdirkan Ridwan Kamil-Suswono memimpin Jakarta, maka salah satunya adalah pembenahan Jakarta, dalam konteks pengamanan," imbuhnya. Selain itu, setiap RW dijanjikan diberi dana Rp 200 juta yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan warga. "Salah satu yang diberikan agar RW bisa selesaikan persoalan misal kebakaran, kami akan coba beri dana Rp 200 juta, dimusyawarahkan bersama untuk apa (dananya), diupayakan bersama," ujar dia. Dengan program pembenahan permukiman ini, Suswono ingin seluruh warga, termasuk kalangan bawah, nyaman tinggal di Jakarta.  "Sekali lagi kita ingin mempertahankan supaya rakyat miskin tetap bisa tinggal di Jakarta. Jangan akhirnya enggak mampu nyewa kos, enggak mampu beli atau nyucil rumah akhirnya keluar Jakarta. Padahal penghasilannya ada di sini," ujarnya. Suswono juga mengatakan, program pembenahan permukiman kumuh di Jakarta merupakan amanat dari presiden terpilih, Prabowo Subianto, kepada Ridwan Kamil. "Karena salah satu dari misi Pak Ridwan Kamil disuruh ke Jakarta oleh Pak Prabowo sebagai presiden terpilih untuk membenahi rumah kumuh," paparnya. Suswono pun menyebut ada sejumlah kawasan padat penduduk di Jakarta yang kondisinya memprihatinkan, seperti di daerah Tambora, Jakarta Barat. "Di Tambora itu ngenes banget, rumahnya sempit, penghuninya banyak keluarga di situ. Tidurnya shift - shift -an, gangnya sempit-sempit," imbuh dia. Oleh karena itu, Suswono berjanji, dia dan Ridwan Kamil akan membangun hunian di atas pasar, stasiun, sungai, sebagai upaya membenahi permukiman kumuh di Jakarta. "Dengan demikian nanti Insya Allah Jadi lebih tertib, lebih rapi, keamanannya lebih terjamin," ujarnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.5%)