Sentimen
Positif (100%)
16 Okt 2024 : 19.25
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PLN

Kab/Kota: Malang, London

King's College London Resmi Beroperasi di KEK Singhasari

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

16 Okt 2024 : 19.25

Malang, CNBC Indonesia - Mengusung visi besar Indonesia Emas 2045, Indonesia perlu memanfaatkan puncak bonus demografi secara optimal. Untuk itu, pemerintah terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dapat diwujudkan.

Upaya ini terwujud melalui penyelenggaraan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang berlokasi di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Setelah proses panjang, perkuliahan King's College London (KCL) resmi dimulai.

Momentum awal perkuliahan ditandai dengan pelaksanaan Inagurasi Kelas Perdana Kampus Cabang King's College London di KEK Singhasari yang dilakukan dengan metode blended learning atau perpaduan asynchronously learning dan synchronously learning melalui kegiatan secara hybrid di kampus KCL, Selasa 15 Oktober 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ini merupakan sejarah baru bagi pendidikan di Indonesia, karena datangnya perguruan tinggi dari Inggris yang masuk dalam 40 universitas terbaik di dunia. Kehadiran KCL di Malang diharapkan bisa mendorong klaster pendidikan SDM menjadi unggul, sehingga KEK Singhasari dapat menjadi penghubung kolaborasi universitas besar di dunia.

"Sinergi ini tentu diperlukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia kita masuk dalam the future of works," ujar dia dalam sambutannya, Selasa (15/10/2024).

Singhasari merupakan KEK pertama yang ditetapkan untuk mengembangkan sektor ekonomi digital dan pendidikan. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono juga mengungkapkan bahwa pemerintah sangat mendukung perkembangan klaster Human Development Zone (HDZ) di KEK Singhasari yang akan menjadi pusat agregasi dan eksaminasi pengembangan sumber daya manusia unggul dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

HDZ dirancang sebagai edu-city yang terintegrasi, mencakup berbagai jenjang pendidikan, penyelenggara pendidikan, dan disiplin ilmu. HDZ akan menjadi platform pendidikan yang meliputi jenjang S2, vokasi, program eksekutif edukasi, dan program pelatihan. Beberapa universitas ternama, baik dari dalam maupun luar negeri, akan berpartisipasi dalam HDZ, termasuk King's College London.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang pun menuturkan hadirnya Kampus Cabang King's College London di KEK Singhasari merupakan salah satu milestone pengembangan KEK Pendidikan di Indonesia.

"Dengan kerja sama dan kolaborasi yang erat antara Kementerian dan Lembaga Indonesia, juga dengan King's College London, British Embassy dan British Council, ini merupakan wujud dari kolaborasi antar instansi pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia," papar Edwin.

Program pertama yang dibuka pada kelas perdana King's College London akan difokuskan pada bidang ekonomi digital melalui Program Master Of Digital Economy dan kemudian dilanjutkan dengan program Master of Digital Futures pada Januari 2025.

Setelah itu, akan ada penambahan satu program baru yang diluncurkan setiap tahunnya. Rencana program lanjutan yang dimaksud antara lain berupa Master of Science (MSc) Digital Law pada tahun ke-3, MSc Psychology pada tahun ke-4, dan MSc Cyber Security pada tahun ke-5.

Program-program tersebut akan menjadi prioritas guna menyiapkan lulusan yang siap dengan kebutuhan dunia kerja di era digital, sehingga kelak Indonesia akan mampu turut bersaing di level global.

Untuk penyelenggaraan pendidikan, KCL akan mengambil peran penuh dalam penyelenggaraan pendidikan program master degree, mulai dari pelaksanaan kurikulum perkuliahan hingga tenaga pengajar. Seluruh standar perkuliahan di King's College London akan sepenuhnya diadaptasi di cabang KCL Singhasari sehingga lulusan KCL Singhasari diharapkan memiliki kualitas output yang sama.

Guna memastikan standar tersebut berjalan, maka akan ada seleksi ketat, termasuk dalam hal penguasaan bahasa inggris. Sebanyak 14 mahasiswa mengikuti perkuliahan di angkatan pertama ini dan jumlah tersebut didorong untuk terus bertambah pada angkatan berikutnya.

Di lain pihak, KEK Singhasari akan mengambil peran penuh dalam penyediaan infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas pembelajaran untuk mahasiswa.

Keberadaan KCL di KEK Singhasari diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan SDM yang tidak hanya di Jawa Timur, melainkan juga di seluruh Indonesia. Ini merupakan langkah besar dalam menciptakan bangsa yang memiliki sumber daya manusia unggul dan siap bersaing di tingkat global.

"Dan harapan saya, kita membangun ini bukan hanya untuk Singhasari, tetapi bersama-sama kita akan menyebarkan manfaat ke seluruh Jawa, Indonesia, Asia Tenggara bahkan ke seluruh dunia," ujar Vice Chancellor & President of King's College London, Professor Shitij Kapur.

Pelaksanaan kelas perdana Kampus Cabang King's College London juga didukung oleh beberapa BUMN yaitu PLN, Pertamina, Telkom Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkomitmen untuk turut mendukung melalui partisipasi bergabungnya mahasiswa pada perkuliahan di KCL Singhasari.

Dewan Nasional KEK pun terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait baik di tingkat lokal maupun daerah untuk memastikan kelancaran berjalannya KCL di KEK Singhasari. Dukungan Pemerintah melalui KEK Singhasari berupa fasilitas dan insentif merupakan stimulus agar pembentukan pembangunan KEK nanti memberikan daya tarik, khususnya terkait kerja sama pendidikan.


(dpu/dpu)

Sentimen: positif (100%)