Jakarta, Beritasatu.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang calon menteri dan wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024) siang. Salah satu yang hadir adalah Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot Tanjung.

Yuliot Tanjung terlihat meninggalkan kediaman Prabowo sekitar pukul 14.38 WIB dan mengindikasikan dia akan tetap menjabat di Kementerian Investasi/BKPM.

Dalam pertemuan tersebut, Yuliot menerima arahan untuk menyederhanakan regulasi terkait kegiatan berusaha. Prabowo menekankan masih banyak regulasi di Indonesia yang menghambat pelaksanaan usaha.

Siapa sosok Yuliot Tanjung sebenarnya? Berikut ini profilnya.

Profil Yuliot Tanjung
Yuliot Tanjung, lahir di Padang Panjang pada 7 Oktober 1963. Yuliot meraih gelar sarjana di Universitas Andalas, jurusan produksi ternak, dan melanjutkan studi magister di bidang manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Yuliot Tanjung memulai kariernya di Kementerian Investasi pada 1988 sebagai kepala kantor perwakilan BKPM di Taiwan. Ia kemudian menjabat sebagai kepala biro perencanaan dan informasi, tetapi tidak diketahui pasti kapan dia menjabat jabatan ini.

Pada 2006, Yuliot diangkat sebagai direktur promosi dalam negeri di Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal. Ia melanjutkan kariernya sebagai direktur delegasi penanaman modal pada Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari 2014 hingga 2019.

Dari 2020 hingga 2024, Yuliot menjabat dalam posisi fungsional sebagai penata kelola penanaman modal ahli utama di deputi bidang yang sama.

Puncak kariernya terjadi pada 2024, ketika dia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai wakil menteri investasi dan wakil kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Juli 2024, mendampingi Bahlil Lahadalia.