Sentimen
Negatif (100%)
16 Okt 2024 : 11.22

Ponselnya Meledak Saat Dicas, Pengemudi Ojek Online di Batam Meninggal, Sempat Dirawat 4 Hari Regional 16 Oktober 2024

16 Okt 2024 : 18.22 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Ponselnya Meledak Saat Dicas, Pengemudi Ojek "Online" di Batam Meninggal, Sempat Dirawat 4 Hari Editor KOMPAS.com - Bastian Sihombong (23), seorang pengemudi ojek online, meninggal saat menjalani perawatan pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.45 WIB. Korban meninggal dunia saat dirawat selama empat hari setelah mengalami luka bakar 100 persen karena terkena ledakan ponsel. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (11/10/2024). Disebutkan ponsel milik Bastian meledak saat diisi dayanya di atas kasur di rumah Bastian yang ada di Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Sementara di saat bersamaan, Bastian sedang tertidur pulas di dekat ponsel yang meledak. Bastian yang mengalami luka bakar itu langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan. Nurbaya, salah satu tetangga korban mengatakan bahwa ia adalah orang yang pertama kali mendengar ledakan dari dalam rumah korban. “Kami dengar ledakan dalam rumah korban, ledakannya kuat terdengar. Baru tercium macam bau gosong. Saya panggil suami, lalu kami panggil tak menyahut, tapi ada kelihatan api,” kata Nurbaya. Nurbaya bersama suaminya kemudian mendobrak pintu rumah dan panik ketika melihat kasur serta sekeliling korban terbakar. “Kami langsung berlari ambil air, pakai ember, pakai baskom. Langsung siram korban. Korban waktu itu sudah tak sadar. Ngeri lah melihatnya,” ungkap Nurbaya. Ia mangatakan rumahnya hanya berjarak 5 meter dari rumah yang ditempat korban. Menurutnya, saat kejadian, depan rumah korban tak begirtu sepi karena ada beberapa ibu-ibu yang sedang mengobrol. Korban disebutkan baru dua tahun tinggal di rumah tersebut bersama sang kakak. Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah membenarkan bahwa korban meninggal dunia. Namun hingga saat ini, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan pada keluarga korban. "Kita tahu sendiri korban sejak kejadian hingga dinyatakan meninggal harus mendapat perawatan secara intensif," terang Ardiansyah, Selasa (15/10/2024). "Secara kemanusiaan kita mengetahui keluarga korban, masih fokus untuk merawat korban, jadi kita belum bisa mintai keterangan," tambah dua. Sementara atas kejadian tersebut, pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti berupa ponsel serta c harger -nya. "Ini juga belum bisa kami pastikan ponselnya merk apa. Karena kondisinya hancur dan sudah tidak bisa dikenali," bebernya. Dirinya tidak berani menebak-nebak mengenai ponsel yang meledak di Batam tersebut. "Kita tidak bisa asal bicara harus bisa dibuktikan, jadi untuk hal ini kami belum bisa memberikan komentar," kata Ardiansyah. Ketua RT di Perumahan Bukit Raya, Wibowo, membenarkan bahwa korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu meninggal pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 09.45 WIB. Rencananya, jasad korban akan dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Utara. Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Korban HP Meledak di Batam Meninggal Dunia, Keluarga Sepakat Bawa Korban ke Kampung Halaman Medan Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)