Sentimen
Positif (88%)
15 Okt 2024 : 13.02
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Ibnu Chaldun

NasDem Putuskan Tak Masuk Kabinet, Partai Lain Diharap Ikuti Jejaknya

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

15 Okt 2024 : 13.02

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Partai NasDem memilih tak memasukkan kadernya dalam jajaran kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Hal itu mendapat apresiasi.

“Saya apresiasi pendirian NasDem yang tidak masuk Kabinet Prabowo,” kata eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (15/10/2024).

Musni berharap apa yang dilakukan NasDem diikuti partai lainnya. Terkhusus partai di luar kekuasaan seperti PDIP.

“Semoga partai lain di luar kekuasaan, tetapi tetap mendukung pemerintahan Prabowo seperti yang dilakukannya NasDem,” ujarnya.

Adapun NasDem telah menyatakan sikap tidak masuk dalam kabinet Prabowo. Padahal NasDem telah menyatakan akan mendukung pemerintahan Ketua Umum Gerindra itu.

"Bukan (oposisi), kita tetap dalam barisan pemerintahan Pak Prabowo, Pak Gibran. Jadi kita men-support dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan kebijakan dan program pemerintahan Pak Prabowo," kata Wakil Ketua NasDem Saan Mustopa Senin (14/10).

Saan juga menegaskan keputusan NasDem bukan lantaran penawaran portofolio pos menteri tak pas dengan yang diinginkan. Saan mengatakan NasDem tak ingin mendorong-dorong kader untuk berada di kabinet.

"Tidak ada (karena posisi menteri tak strategis), itu tidak ada sama sekali. Jadi bukan karena misalnya portofolionya nggak pas, itu nggak ada sama sekali. Ini lebih kepada sekali lagi kita merasa kurang pas gitu ya kalau kita ngedorong-dorong untuk menempatkan kader-kadernya di kabinet," jelasnya.

"Tapi bahwa kita memberikan dukungan itu sejak awal. Jadi sebelum yang lain memberi dukungan, kita sejak awal sudah memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," sambungnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (88.8%)