Sentimen
Positif (99%)
15 Okt 2024 : 19.41
Informasi Tambahan

Grup Musik: Kahitna

Institusi: UNPAD

Kab/Kota: bandung, Tokyo, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Profil Yovie Widianto, Pendiri Grup Musik Kahitna yang Dipanggil Prabowo ke Kediamannya

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

15 Okt 2024 : 19.41

Jakarta, Beritasatu.com – Yovie Widianto, musikus terkenal yang merupakan pendiri grup musik Kahitna, dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024) sore. Dia mengenakan pakaian formal batik.

Sejak kemarin, Prabowo telah memanggil calon menteri dan wakil menteri untuk membantu pemerintahan mendatang, dan proses ini masih berlangsung hingga hari ini.

Kedatangan Yovie Widianto mengejutkan banyak orang. Setibanya di rumah Prabowo, dia langsung masuk untuk mendiskusikan kesiapannya dalam membantu kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Namun, hingga kini, belum ada informasi jelas mengenai posisi pasti yang akan diembannya.

Yovie mengungkapkan Prabowo meminta dia untuk berkontribusi di bidang ekonomi kreatif. Menurut pria berusia 56 tahun ini, peran tersebut diberikan karena pengalamannya yang panjang di dunia kreatif.

"Diminta membantu di bidang ekonomi kreatif. Jadi mungkin lebih ke mana arahan tentang industri kreatif ke depannya. Entah strategi dan sebagainya," ujar Yovie saat ditemui wartawan.

"Semoga bisa memberikan masukan yang efektif sesuai dengan apa yang saya geluti selama ini. Dan tetap masih bisa bergelut di dunia kreatif. Namun, mungkin ada support yang berbeda, arahannya seperti itu," tambahnya.

Lalu seperti apa sosok Yovie Widianto? Berikut ini profilnya.

Profil Yovie Widianto
Yovie Widianto lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Januari 1986. Ia dikenal sebagai pendiri dan pemimpin grup musik Kahitna, serta terlibat dalam grup lain, seperti Yovie and Nuno dan 5 Romeo.

Sejak kecil, Yovie dekat dengan dunia musik berkat pengaruh ayahnya yang menyukai musik. Pada usia 5 tahun, dia mengenal musik jaz melalui pamannya, Hasbullah Ridwan, seorang komposer dan musisi senior.

Yovie menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran Bandung, meraih gelar sarjana dalam hubungan internasional. Ia mulai bermain band saat SMP bersama Ruth Sahanaya dan Trie Utami. Pada 1983, ia berpartisipasi dalam festival band tingkat nasional di Jakarta dan mulai tertarik pada musik pop setelah mendengarkan album David Foster.

Cikal bakal Kahitna dimulai pada 1983 dengan nama Coops Rhythm Section, yang kemudian berganti nama menjadi Indonesia 6 pada 1 Januari 1986. Pada masa itu, Yovie meraih berbagai penghargaan, termasuk juara festival jaz remaja se-Jawa Barat dan festival band SLTA 86.

Pada 24 Juni 1986, grup ini berubah nama menjadi Kahitna dan merilis album pertama mereka "Cinta" pada 1994. Beberapa album Kahitna lainnya, meliputi "Cantik" (1996), "Sampai Nanti" (1998), "Permaisuriku" (2000), "Cinta Sudah Lewat" (2003), "Soulmate" (2006), "Lebih dari Sekadar Cantik" (2010), dan "Rahasia Cinta" (2016), serta dua album kompilasi.

Kahitna pernah meraih prestasi sebagai Grand Prix Winner di Band Explosion 1987 dan di Tokyo Japan pada 1991. Pada 2000, Yovie merilis album solo berjudul "Kumpulan Karya Terbaik Yovie Widianto", diikuti oleh "A Portrait of Yovie" (2005), dan "Kemenangan Hati" (2007).

Di samping Kahitna, Yovie juga mendirikan grup Yovie & Nuno pada 2001 untuk mewujudkan ide-ide kreatif yang tidak sepenuhnya terakomodasi di Kahitna. Grup ini sempat berganti nama menjadi Yovie 7 The Nuno saat merilis album "Kemenangan Cinta" pada 2004, sebelum kembali menjadi Yovie & Nuno pada 2007.

Setelah 18 tahun berkarya bersama Yovie & Nuno, dia memutuskan keluar pada 2019 untuk memberi kesempatan kepada generasi yang lebih muda, meski tetap terlibat sebagai produser di balik layar.

Yovie Widianto telah menciptakan banyak karya musik dan film, serta menerima berbagai penghargaan, menjadikannya sosok yang dihormati sebagai musikus, komponis, penulis lagu, dan produser rekaman di Indonesia.

Sentimen: positif (99.9%)