Sopir Truk Ekspedisi Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Tersumpal Tim Redaksi MUARA ENIM, KOMPAS.com – Seorang lansia bernama Samidi (71), warga Desa Payakabung, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim , Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Tangan Samidi terikat dan mulutnya tersumpal kain, sementara tubuhnya sudah membusuk. Anak ketiga korban, Lispa Misaro, menceritakan bahwa terakhir kali ia berkomunikasi dengan ayahnya adalah pada Sabtu (12/10/2024) melalui telepon. Saat itu, Samidi mengatakan sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan barang. Namun, setelah itu, Samidi sulit dihubungi. Keluarga pun mulai khawatir dan memutuskan untuk mengecek rumahnya di Muara Enim. “Saya menelepon sepupu untuk mengecek apakah mobil bapak sudah ada di rumah, karena katanya sedang mengantarkan barang. Ketika dicek, rumahnya terkunci dari luar,” kata Lispa saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu (16/10/2024). Karena pintu rumah terkunci dari luar, keluarga merasa curiga dan memutuskan untuk membukanya secara paksa. Saat itulah mereka menemukan tubuh Samidi tertutup sajadah. “Saat dibuka, ayah saya sudah meninggal. Tangan terikat dan mulut tersumpal kain. Sepertinya sudah meninggal beberapa hari,” ujar Lispa. Merasa ada yang janggal, keluarga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi jenazah Samidi. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk diotopsi. Lispa menambahkan bahwa ayahnya masih bekerja sebagai sopir truk ekspedisi hingga saat kejadian. Namun, mobil truknya tidak ditemukan di rumah. Kapolsek Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Iptu Seal Tieal Zeth Graciano, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian Samidi dan barang-barang yang hilang. “Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari tahu penyebab kematian dan barang-barang korban yang hilang,” ujar Seal. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.