Sentimen
Negatif (65%)
16 Okt 2024 : 08.04
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Diumumkan Siang Ini, Suku Bunga Acuan BI Diproyeksi Tetap 6 Persen

16 Okt 2024 : 15.04 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga acuan atau BI rate hari ini, Rabu (16/10/2024) setelah otoritas moneter itu memangkas bunga pada September menajdi 6%.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) memproyeksikan BI tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6 % pada rapat dewan gubernur (RDG) BI Oktober 2024.

"Setiap ruang potensial untuk pemangkasan kebijakan lebih lanjut harus dicadangkan untuk mengatasi risiko tren deflasi berkepanjangan," kata peneliti LPEM UI Jahen Fachrul Rezky dalam keterangannya di Jakarta dilansir Antara.

Meski demikian, BI masih memiliki ruang memangkas suku bunga lebih lanjut di sisa tahun ini. Hal ini menimbang instrumen pemangkasan suku bunga dapat digunakan di masa mendatang untuk mendorong permintaan di sektor riil apabila tren deflasi berlanjut. "Namun, pemotongan suku bunga acuan oleh BI cenderung belum mendesak," ujarnya.

LPEM UI menyebutkan dari sisi domestik, saat ini Indonesia masih berkutat dengan tren deflasi 5 bulan berturut-turut meski secara umum masih dalam rentang target BI sebesar 1,5% hingga 3,5%

Diketahui, secara bulanan indeks harga umum mengalami deflasi 0,12 persen (month to month/mtm) pada September 2024, lebih dalam dibandingkan Agustus sebesar 0,03% (mtm).

Sementara itu, pertimbangan lain yang menjadi dasar BI mempertahankan suku bunga bulan ini, yakni nilai tukar rupiah yang dinilai stabil. Perkembangan terakhir menunjukkan rupiah stabil sekitar Rp 15.660 per dolar AS meskipun mengalami depresiasi di tengah arus modal keluar yang dipengaruhi ketegangan geopolitik dan ketidakpastian pemilu di Amerika Serikat (AS).

Adapun neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$ 3,26 miliar pada September 2024. Capaian ini mengindikasikan penurunan impor lebih tajam dibandingkan dengan ekspor.

Lebih lanjut, laporan analisis LPEM UI menjelaskan saat ini dunia tengah memasuki era pelonggaran seiring dengan pemotongan tingkat suku bunga bank sentral AS atau the Fed pertama kalinya dalam 4,5 tahun terakhir. 

Sentimen: negatif (65.3%)