Sentimen
Negatif (99%)
13 Okt 2024 : 16.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Kasus: pembunuhan

9 Pejabat AS: Israel Bakal Serang Lokasi Militer dan Energi Iran Internasional

13 Okt 2024 : 23.17 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Pejabat AS: Israel Bakal Serang Lokasi Militer dan Energi Iran Penulis KOMPAS.com - Dalam laporan NBC pada Sabtu (12/10/2024), pejabat AS yakin bahwa Israel bakal menargetkan lokasi militer dan energi Iran . Diketahui, keadaan Timur Tengah sedang memanas karena serangan Israel di Gaza Palestina merembet ke negara-negara lainnya. Tak hanya menyerang kelompok Hamas di Gaza, Israel juga memerangi Hizbullah Lebanon dan kelompok Houthi di Yaman yang semuanya didukung oleh Iran. Israel telah berulang kali mengatakan bakal menanggapi serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024 yang diluncurkan sebagai balasan atas operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon serta pembunuhan sejumlah pemimpin Hamas dan Hizbullah. Tidak ada indikasi bahwa Israel akan menargetkan fasilitas nuklir atau melakukan pembunuhan, kata laporan NBC , mengutip pejabat AS yang enggan disebutkan namanya tersebut. Pejabat AS itu juga mengatakan bahwa Israel belum membuat keputusan akhir tentang bagaimana dan kapan harus bertindak. Konflik antara Israel dan Hizbullah meletus setahun lalu ketika Hizbullah mulai meluncurkan roket ke Israel utara pada awal perang Gaza, dan telah meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir. Hizbullah mengatakan pada Minggu (13/10/2024) bahwa mereka memerangi pasukan Israel yang mencoba menyusup ke desa Ramya di Lebanon selatan. Militer Israel mengatakan bahwa mereka terus beroperasi di Lebanon selatan untuk membongkar "infrastruktur kelompok bersenjata". "Selama sehari terakhir, IAF (angkatan udara) telah menyerang sekitar 200 target Hizbullah di Lebanon dan Lebanon selatan, termasuk peluncur, pos rudal anti-tank, dan lokasi infrastruktur Hizbullah," katanya, sebagaimana diberitakan Reuters . Israel juga mengatakan lima peluncuran yang melintasi Lebanon dicegat oleh angkatan udara. Diketahui, Israel telah mengintensifkan operasi militernya dalam beberapa minggu terakhir, membom Lebanon selatan, pinggiran selatan Beirut, dan Lembah Bekaa. Serangan Israel juga telah menewaskan banyak pemimpin tinggi Hizbullah, dan mengirim pasukan darat melintasi perbatasan. Sementara kelompok Hizbullah sendiri telah menembakkan roket lebih jauh ke wilayah Israel. Operasi Israel yang diperluas telah mengungsikan lebih dari 1,2 juta orang, menurut pemerintah Lebanon. Akan tetapi, serangan Israel itu telah menewaskan lebih dari 2.100 orang dan 10.000 orang terluka dalam lebih dari setahun pertempuran. Jumlah korban tidak membedakan antara warga sipil dan anggota kelompok bersenjata, namun korban mencakup sejumlah besar perempuan dan anak-anak. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.1%)