Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Domba
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Tidak masuk kabinet, NasDem tegaskan dukung Prabowo-Gibran
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berpidato saat pembukaan Kongres III Partai Nasdem di Jakarta, Minggu (25/8/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww. Tidak masuk kabinet, NasDem tegaskan dukung Prabowo-Gibran Dalam Negeri Nandang Karyadi Senin, 14 Oktober 2024 - 19:11 WIB
Elshinta.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebenarnya telah ditawari oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mengajukan sejumlah nama dari Partai NasDem untuk masuk dalam Kabinet Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun Irma menjelaskan bahwa Ketumnya tidak menjawab, malah balik menyebut bakal mendukung penuh Prabowo untuk mencapai Indonesia Emas dengan tidak harus menempatkan orang (NasDem) di kabinetnya.
"Kami berusaha menjadi partai yang menjadi role model bagi partai partai lain," tegas Irma kepada Radio Elshinta Senin (14/10/2024).
Irma Suryani menjelaskan NasDem memutuskan untuk mendukung pemerintahan demi bangsa dan negara, kesatuan, serta roda pemerintahan kedepan Indonesia bisa berjalan lebih baik. Menurutnya tidak ada lagi alasan yang bisa digoreng-goreng oleh kaum pembenci yang selalu mengadu domba bahwa seolah-olah NasDem tidak sungguh sungguh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Irma mengklaim Partainya sedari awal tidak meminta atau mensyaratkan posisi menteri, saat memutuskan untuk mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Partai NasDem tidak ingin membebani Kabinet, karena pada Kontestasi Pilpres 2024 yang lalu tidak ikut berkeringat memenangkan Prabowo-Gibran. Melalui pemikiran konstruktif baik di DPP maupun di Parlemen, Irma menyebut mendukung selama bermaslahat bagi masyarakat.
"Bentuk dukungan Partai NasDem nantinya ialah membuat undang-undang, men-support anggaran, dan kontrol legislasinya di parlemen. NasDem akan ikut mewarnai dan membantu pemerintah melaksanakan program-program kerakyatan dan penegakan hukum, serta memberikan kritik jika tidak sesuai untuk masyarakat dan rakyat bangsa," ungkap ketua DPP Partai Nasdem.
Irma menambahkan bahwa Partai NasDem akan melakukan evaluasi komprehensif terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dalam satu hingga dua tahun ke depan. Jika terdapat program yang tidak sesuai dengan harapan rakyat, NasDem tidak akan ragu untuk memberikan kritik dan mengajukan usulan perbaikan.(Der/Nak)
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (84.2%)