Sentimen
Positif (100%)
13 Okt 2024 : 17.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manggarai, Labuan Bajo, Banjarnegara

Tokoh Terkait
Budi Santoso

Budi Santoso

Sido Muncul Gelar Operasi Gratis untuk 150 Penderita Katarak di Banjarnegara dan Sekitarnya

13 Okt 2024 : 17.22 Views 17

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan SPBK Perdami Pusat dan RSI Banjarnegara menggelar operasi katarak gratis bagi 150 penderita katarak di wilayah Banjarnegara dan sekitarnya pada Sabtu, (12/10/2024).

Bantuan secara virtual diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RSI Banjarnegara dr. Arif Fadlullah Chonar.

Turut hadir pada kesempatan ini Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Ketua DPRD Banjarnegara Anas Hidayat, Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara Fadhila Maya Sari, Ketua Pengadilan Negeri Banjarnegara Anteng Supriyo, Sekretariat Daerah Banjarnegara Indarto, Ketua Yayasan RSI Banjarnegara Supriyo, serta Pembina Yayasan RSI Banjarnegara Moh. Chamzah Hasan.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat saat memberikan sambutan. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan bahwa pelaksanaan operasi katarak gratis adalah bagian dari komitmen Sido Muncul untuk membantu mengurangi jumlah angka penderita katarak di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya.

 “Kami ingin menggunakan dana yang kami miliki dari iklan dan promosi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Irwan.

Terhitung sejak tahun 2011 hingga saat ini, Sido Muncul telah mengoperasi lebih dari 57.000 mata di seluruh Indonesia.

“Orang itu kalau kehilangan penglihatan, 50 persen kualitas hidupnya hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Untuk itu, kehadiran kami di sini bukan hanya membantu saja, melainkan juga memberitahu kepada orang-orang bahwa katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi,” ujar Irwan.

Walaupun masih bisa menggunakan BPJS, lanjut Irwan, operasi mata gratis ini sebagai bentuk partisipasi membantu pemerintah dalam pemberantasan buta karena katarak.

Dengan adanya kegiatan ini, Irwan berharap jumlah penderita katarak semakin kecil dan nantinya ada kegiatan-kegiatan lain dalam membantu masyarakat.

“Kepada para pasien kami mendoakan supaya hasil operasinya baik dan apa yang kami lakukan pada hari ini membawa kebaikan bagi pasien dan seluruh keluarganya,” ujar Irwan.

Irwan menuturkan, Sido Muncul tidak hanya melakukan CSR tapi TCSR, (Total Corporate Social Responsibility), di mana kegiatan iklan didedikasikan untuk program operasi katarak, mencegah stunting dan pariwisata.

“Jadi seperti ini sebenarnya kami sembari membantu, sembari beriklan, sehingga efektif. Kalau cuma dari keuntungan tidak memadai. Jadi billing iklan, kemudian ada dana CSR, itu kami gabungkan. Sehingga apa saja yang bisa kami lakukan, kami lakukan secara bersamaan,” lanjut Irwan.

Lebih lanjut Irwan mengatakan jika dana CSR Sido Muncul sekitar 3 hingga 4 persen dan billing iklan sangat efektif untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

“Misalnya kalau yang bermanfaat itu katarak, bibir sumbing, stunting, itu kan bisa kami pakai dana CSR. Tapi kalau iklan-iklan, kami bisa melakukan pemberdayaan masyarakat yang tidak langsung. Misalnya memperkenalkan daerah itu, supaya daerah itu kemudian dikenal sehingga parawisatanya banyak,” jelas Irwan.

Terbukti, pada tahun 2011 lalu, Sido Muncul membuat iklan tentang Labuan Bajo dan di tahun 2024, Sido Muncul berhasil mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

“Pada waktu membuat iklan tentang Labuan Bajo, kunjungan wisata di sana 18.000 wisatawan asing dan 1.000 wisatawan lokal. Di tahun ini tercatat ada 900.000 kunjungan wisatawan di mana 60 persennya adalah wisatawan lokal. Salah satu yang berhasil adalah Labuan Bajo. Dulunya tidak dikenal sama sekali, sekarang tumbuh jadi hebat,” kata Irwan.

Pemberian bantuan operasi katarak kepada RSI Banjarnegara yang digelar secara virtual. (Sido Muncul)

Sementara itu, Direktur RSI Banjarnegara Arif Fadlullah Chonar turut mengapresiasi kerja sama yang terbangun antara Sido Muncul dan Perdami serta semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini.

“Katarak adalah penyakit berbahaya yang harus kita tangani serius dengan cepat dan tepat karena dapat menyebabkan kebutaan seseorang. Untuk itulah langkah strategis kami membantu meringankan beban masyarakat dan perlunya kolaborasi ini untuk memberikan pengobatan secara gratis kepada masyarakat,” tambah Arif.

Selain Katarak, Sido Muncul juga rutin mengadakan operasi bibir sumbing gratis di berbagai wilayah di Indonesia dan memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting, sebagai bentuk komitmennya untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat.

Sentimen: positif (100%)