Sentimen
12 Okt 2024 : 16.14
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Flores Timur, Sikka
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 5.600 Warga Sikka Terserang Penyakit Regional 12 Oktober 2024
12 Okt 2024 : 23.14
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Regional
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 5.600 Warga Sikka Terserang Penyakit
Tim Redaksi
SIKKA, KOMPAS.com
- Sebanyak 5.600 warga di Kabupaten
Sikka
, Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita sejumlah penyakit akibat dampak erupsi
Gunung Lewotobi
Laki-laki di Kabupaten
Flores Timur
.
Ribuan warga ini tersebar di lima desa yaitu Kringa, Timutawa, Udek Duen, Hikong, Ojan di Kecamatan Talibura.
"Lima desa ini mengalami dampak erupsi paling parah. Yang terdata itu sebanyak 5.600 jiwa," ujar Kepala Puskesmas Boganatar, Maria Yukensi Pogon kepada
Kompas.com
, Sabtu (12/10/2024).
Yukensi mengungkapkan, penyakit yang paling banyak dialami warga seperti batuk, pilek, penyakit kulit, dan diare. Tidak hanya dialami anak-anak tetapi juga orang dewasa.
Pihaknya terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak melalui sosialisasi dan pemberian obat-obatan.
Hanya saja, kesadaran masyarakat masih rendah. Misalnya, tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, dan mengonsumsi air yang terkontaminasi abu vulkanik.
"Kadang kita suruh mereka berobat ke puskesmas, mereka tidak datang. Mereka bilang sama saja, nanti kalau pulang ke rumah pasti sakit lagi," bebernya.
Yukensi khawatir erupsi yang berkepanjangan akan berdampak terhadap kesehatan anak-anak ke depan.
"Kalau jangka panjang itu bisa kena ginjal dan paru-paru. Itu yang kita takutkan," kata dia.
Dia berharap pemerintah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak erupsi. Selain mengambil langkah yang tepat untuk menghindari dampak yang lebih luas.
Untuk diketahui, hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III siaga. Gunung itu sewaktu-waktu mengeluarkan abu vulkanik.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (88.6%)