Sentimen
Negatif (99%)
13 Okt 2024 : 10.14
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Partai Terkait

Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos Akan Dimakamkan di Jakarta

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

13 Okt 2024 : 10.14

Ternate, Beritasatu.com – Calon gubernur (Cagub) Maluku Utara Benny Laos akan dimakamkan di Jakarta setelah mengalami kecelakaan speedboat Bella 72 yang ditumpangi saat mengikuti kampanye di Bobobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024).

"Hari ini jenazah Cagub Maluku Utara, Benny Laos diterbangkan dengan helikopter menuju Luwuk, Sulawesi Tengah, lalu dilanjutkan dengan penerbangan carter menuju Jakarta," ungkap Muksin Amrin, Juru Bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe di Ternate, Minggu (13/10/2024) dikutip dari Antara.

Menurut Muksin Amrin, jenazah Benny Laos sebelumnya disemayamkan semalam di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Rencananya pada Minggu (13/10/2024) jenazah Benny Laos diterbangkan ke Jakarta bersama istrinya dan keluarga dekat.

Selain itu, pihak keluarga juga akan menunggu putra sulung Benny Laos, Adbert Laos, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat, untuk kembali ke Indonesia guna menghadiri pemakaman ayahnya di tempat peristirahatan terakhir.

Sementara itu, korban lain dari kecelakaan tersebut, yakni Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara, almarhum Mubin A Wahid, telah diberangkatkan dari Pulau Taliabu menuju Ternate untuk dimakamkan.

Korban lain yang juga meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat Bella 72 akan dimakamkan di daerah asal mereka masing-masing.

Sebelumnya dilaporkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate menyebutkan korban speedboat yang ditumpangi oleh cagub Benny Laos dan rombongannya di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024) berjumlah 33 orang, dengan enam di antaranya meninggal dunia.

Kepala Basarnas Ternate, Fathurahman, menjelaskan bahwa dari total 33 penumpang speedboat Bella 72, sebanyak 27 orang selamat, sementara enam orang, termasuk cagub Benny Laos, meninggal dunia.

Enam korban yang meninggal dunia adalah Benny Laos (calon gubernur Maluku Utara), Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Bripka Hamdani Boamonabot (anggota Polri yang bertugas sebagai pengawal cabup Kepulauan Sula), Mubin A Wahid (ketua DPW Partai PPP Maluku Utara), Nasrun (PNS Pemkab Kepulauan Sula), dan Mahsudin Ode Muisi.

Selain itu, 10 korban dirawat di RSUD, yaitu Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto, dan Mariana Meskopa.

Sentimen: negatif (99.7%)