Suswono Bakal Gagas Program "Urban Farming" di Atap Rumah Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono , merencanakan program urban farming atau pertanian kota di atas atap rumah warga untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta. Menurut dia, meskipun Jakarta padat penduduk dan dominan wilayah perkotaan, hal itu tidak menjadi hambatan untuk memproduksi bahan pangan sendiri. "Ya tentu  urban farming atau pertanian kota. Rumah enggak perlu pakai genteng, tapi didak (cor). Nanti kita bikin area, kan luas itu," ujar Suswono saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024) malam. Selain memenuhi kebutuhan pangan, urban farming juga diharapkan dapat memberikan keteduhan dan mengurangi polusi di Jakarta. “Karena ada taman juga jadinya teduh. Sawah di atas rumah, kebun di atas rumah. Ini kita harapkan ke depan dalam rangka mengurangi polusi,” ucap Suswono. Suswono juga menambahkan bahwa program ini dapat diimplementasikan di atap gedung-gedung tinggi, termasuk gedung pemerintahan dan pusat bisnis di Jakarta, yang juga akan berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi. Mantan Menteri Pertanian periode 2009-2014 ini menuturkan bahwa saat menjabat menteri, ia telah berkolaborasi dengan komunitas Indonesia Berkebun yang diketuai oleh Ridwan Kamil. Komunitas ini memanfaatkan lahan sempit untuk kegiatan berkebun. “Kita akan hidupkan kembali. Menggabungkan antara rumah yang relatif sempit dengan memanfaatkan pekarangan. Makanya disebut Indonesia Berkebun dalam konteks kota itu urban farming ,” ujarnya. Program urban farming juga menjadi salah satu bagian dari visi-misi pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono), yang bertujuan untuk meningkatkan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pangan dari luar kota. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.