Direktur Digital & Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena menyebut layanan perbankan bisnis BNI ini sebelumnya terpisah dalam beberapa portal. Namun, dengan tampilan baru, BNIdirect menggabungkan layanan dalam satu portal.

“Kami berharap BNIdirect versi terbaru ini bisa memudahkan para nasabah bisnis untuk mengelola keuangan perusahaan yang lebih terencana dalam satu portal korporat,” kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Penambahan fitur itu, salah satunya adalah pendaftaran dan pengelolaan akun secara daring. Dengan BNIdirect, nasabah bisnis dapat melakukan registrasi secara daring (digital onboarding). Pengelolaan akun juga dilakukan di platform yang sama dengan layanan user management. Layanan SysAdmin akan memiliki kapabilitas mengelola user dalam portal, baik itu membuat grup, menambahkan user, hingga mengatur akses setiap user.

Fitur baru berikutnya, yaitu financial dashboard. Dengan ini, seluruh aktivitas dan pergerakan keuangan akan dapat dipantau di BNIdirect, dari arus kas (cash flow), pergerakan nilai tukar (exchange rate), hingga simpanan (deposit).

Selanjutnya, layanan baru BNIdirect Cash, Supply Chain, Receivables, Forex (fx), dan Trade yang bisa diakses dalam satu platform terintegrasi dengan single access.

Hussein memastikan dalam penggunaan portal BNIdirect terbaru, BNI menyediakan tim yang berdedikasi untuk membantu dan mendukung nasabah bisnis.

Bagi nasabah yang sudah menggunakan BNIdirect, nasabah cukup menghubungkan akun cash management ke portal BNIdirect terbaru untuk menikmati akses penuh ke platform ini. Untuk yang baru bergabung, nasabah dapat membuka rekening giro non-perorangan untuk membuat akun BNIdirect.
Baca juga: BNI optimalkan jaringan KCLN untuk pacu pertumbuhan BNIDirect
Baca juga: Pengguna BNIDirect tembus 138 ribu pada semester I 2023

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024