Sentimen
Positif (93%)
13 Okt 2024 : 07.54
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Angkutan barang KAI Divre II Sumatera Barat meningkat 40 persen

13 Okt 2024 : 14.54 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: Musthofa/elshinta.com Angkutan barang KAI Divre II Sumatera Barat meningkat 40 persen Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:46 WIB

Elshinta.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat, periode September 2024 mengangkut barang sebanyak 157.570 ton meningkat 40 persen dibanding bulan Agustus 2024 sebanyak 112.710 ton barang.

Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin mengatakan, capaian tersebut menunjukkan kinerja positif pada angkutan barang. 

“Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan KA barang. Hal ini sebagai dampak terus meningkatnya permintaan pelanggan atas angkutan barang menggunakan kereta api,” kata M. As’ad Habibuddin, Jum'at (11/10). 

Adapun selama periode Januari s.d September 2024, KAI Divre II Sumbar mengangkut 1.454.860 ton barang, naik 1% dibanding periode yang sama tahun 2023 sebanyak 1.439.870 ton. Saat ini, KAI Divre II Sumbar melayani komoditas semen curah dan klinker, dengan total angkutan masing-masing 969.510 ton dan 485.350 ton dalam kurun Januari s.d September 2024.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang di Divre II Sumbar, juga mengalami peningkatan performa. Dalam kurun Januari s.d September 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 87,00%, meningkat dibanding Januari s.d September 2023 yakni 79,07%. Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Januari s.d September 2024 mencapai 86,97%, meningkat dibanding Januari s.d September 2023 yakni 78,99%.

Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

“Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global,” tutup As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (93.9%)