Jakarta, CNBC Indonesia- Perbaikan iklim investasi dan dukungan kebijakan fiskal disebut Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Indonesia, Juan Permata Adoe sebagai perbaikan yang dibutuhkan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%.

Selain itu, pengusaha juga berharap pemerintah memperkuat sinergi dengan sektor usaha hingga ke sektor UMKM untuk membangkitkan ekonomi dari tingkat bawah. Kolaborasi ini dapat dilakukan dalam pelaksanaan program pemerintah seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bisa melibatkan UMKM dan industri lokal.

Ekonom Senior Core Indonesia, Ina Primiana menilai program hilirisasi sebagai langkah penting dalam meningkatkan nilai tambah dalam perekonomian RI. Selain sektor tambang, sumber daya alam yang kaya dan beragam bisa menjadi modal RI mengembangkan hilirisasi di sejumlah sektor yakni perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan.

Salah satu sumber alam yang prospek untuk hilirasi adalah Rumput Laut. Sebagai produsen rumput laut terbesar kedua dunia tentu saja Indonesia bisa menggerakkan proses pengolahan rumput laut dengan melibatkan masyarakat dan industri yang lebih besar sehingga dampaknya terhadap ekonomi semakin tinggi.

Apa saja yang dibutuhkan pemerintahan Prabowo untuk mendorong ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Indonesia, Juan Permata Adoe dengan Ekonom Senior Core Indonesia, Ina Primiana dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 08/10/2024)