AS Kecam Israel soal Kondisi Gaza: Itu Harus Diubah, Sekarang!
Detik.com
Jenis Media: Internasional
Jakarta -
Sekutu utama Israel, Amerika Serikat mendesak negeri Yahudi itu untuk segera mengatasi "kondisi bencana" di antara warga sipil Palestina di Jalur Gaza yang terkepung. Di depan Dewan Keamanan PBB, AS mendesak Israel untuk berhenti "memperparah penderitaan" dengan membatasi pengiriman bantuan.
Mengacu pada laporan tentang kondisi kumuh di Gaza selatan dan tengah, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan: "Kondisi bencana ini telah diprediksi beberapa bulan yang lalu, namun, masih belum ditangani. Itu harus diubah, dan sekarang."
"Kami menyerukan Israel untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk melakukannya," katanya dalam pernyataan yang lugas, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024).
Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara, bertemu untuk membahas krisis kemanusiaan di Gaza yang dilanda perang antara Hamas dan Israel. Perang yang telah berlangsung setahun itu telah menewaskan hampir 42 ribu orang, dan hampir seluruh populasinya yang berjumlah 2,3 juta orang telah mengungsi.
Thomas-Greenfield juga merespons perintah Israel baru-baru ini bagi warga sipil di utara Gaza untuk mengungsi lagi, dengan mengatakan mereka harus dapat kembali ke masyarakat untuk membangun kembali Gaza.
"Tidak boleh ada perubahan demografi atau teritorial di Jalur Gaza, termasuk tindakan apa pun yang mengurangi wilayah Gaza," kata Thomas-Greenfield.
Sementara Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB: "Ratusan ribu orang kembali didesak untuk pindah ke selatan, di mana kondisi kehidupan tidak dapat ditoleransi.
Sentimen: negatif (96.6%)