OJK Optimistis Pertumbuhan Kredit Bank pada 2024 - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) resmi menurunkan tingkat suku bunga pada Kamis waktu setempat. Langkah ini disinyalir berdampak pada penyaluran kredit perbankan di Indonesia.
Sama halnya The Fed, Bank Indonesia (BI) juga turut menurunkan tingkat suku bunga-nya. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal berharap penurunan tingkat suku bunga itu diikuti oleh perbankan.
Turunnya tingkat suku bunga di perbankan itu dinilai bisa berdampak pada penyaluran kredit. Faisal melihat peluang peningkatan penyaluran kredit perbankan.
"Nah dengan penurunan tingkat suku bunga oleh BI sebetulnya itu diharapkan bisa menurunkan tingkat suku bunga di perbankan sehingga penyakuran kredit kepda masyarakat tentu bisa jadi lebih bergairah," ungkap Faisal kepada Liputan6.com, Jumat (20/9/2024).
Bukan hanya terkait kredit, dia membidik penurunan suku bunga direspons dengan konsumsi masyarakat. Menurutnya, masyarakat akan mulai kembali menggunakan tabungannya.
"Tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat karena suku bunga simpanan itu juga turun, sehingga dengan suku bunga lebih rendah diharapkan masyarakat kelas menengah atas, masyarakat yang memiliki tabungan di bank itu bisa lebih memanfaatkan, tertarik untuk spending," urainya.
Hanya saja, kata Faisal, diperlukan dukungan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah. Harapannya, hal itu bisa menambah stimulasi bagi masyarakat untuk membelanjakan dananya.
"Tapi, ini tidak akan bisa efektif tsnpa ada dorongan dari fiskalnya juga," kata dia.
Sentimen: negatif (66.3%)