Sentimen
Netral (76%)
12 Okt 2024 : 17.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait

Kementerian ESDM Rilis Aturan Terbaru Pengguna dan Harga Gas Bumi - Page 3

12 Okt 2024 : 17.47 Views 16

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi gas bumi nasional akan meningkat hingga 2030 mendatang. Lantas, bagaimana serapannya?

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengungkapkan bahwa pihaknya menetapkan target produksi gas bumi mencapai 12 BCF pada 2030. Serapan gas ini datang seiring dengan kebijakan hilirisasi yang digenjot pemerintah.

"Dulu waktu kita menetapkan target 12 BCF, banyak yang menanyakan siapa yang membeli? Nah, sekarang, begitu mulai berbagai kebijakan pemerintah untuk hilirisasi, mulai banyak industri-industri di dalam negeri, kemudian juga kebutuhan listrik juga meningkat sehingga sekarang berkembang," ungkap Dwi di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Dia mengatakan, perbandingan antara kebutuhan dan pasokan gas nasional sebetulnya masih tetap positif, mengingat ada sejumlah temuan besar di beberapa titik di Indonesia.

"Jadi, kalau kita lihat dari sisi gas balance, kita tidak pernah pada posisi di mana Indonesia akan negatif di gas balance sampai dengan 2030," katanya.

Sudah Garap 5 Proyek

Sebagai rincian, Eni, perusahaan asal Italia, sedang menggarap 5 proyek dan pengembangan di 2-3 proyek lainnya, seperti di Geng North, Kalimantan. Kemudian, ada juga proyek di Blok Andaman hingga blok migas Blok Masela yang akan mulai onstream mulai 2026-2029 nanti.

"Eni sendiri di Indonesia ada 5 proyek sekarang, termasuk pengembangan existing maupun 2-3 proyek pengembangan baru, salah satunya Geng North. Proyek-proyek lain dari 2026 akan on stream dan sebagainya. Geng North oleh Eni, insya Allah on stream di 2027, nanti akan diikuti oleh Andaman oleh Mubadala pada 2028, dan diikuti akhir 2029 itu Abadi Masela," jelasnya.

Sentimen: netral (76.2%)