Infrastruktur Transportasi Jadi Amunisi Prabowo Gapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan infrastruktur transportasi yang dibangun saat pemerintahan Joko Widodo akan menjadi bekal presiden terpilih Prabowo mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
Budi karya menuturkan infrastruktur yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir akan menjadi amunisi untuk mencapai ambisi pertumbuhan ekonomi 8% di era Prabowo.
“Presiden sebelumnya pertumbuhan ekonomi 5%, presiden terpilih 8%, Insyaallah dengan infrastruktur yang telah dibangun ada jalan tol, waduk, LRT, terminal, kereta api dan kapal maka pertumbuhan lebih besar itu berjalan,” kata Budi Karya kepada media, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Budi, pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan transportasi. Maka, kata dia, apa yang akan dilakukan Presiden Terpilih Prabowo akan meneruskan apa yang telah dikerjakan saat ini.
Salah satunya adalah pengembangan kawasan angkutan massal berbasis Transit Oriented Development (TOD) seperti pembangunan rumah susun.
Budi Karya mengatakan konsep titik-titik TOD tersebut akan diteruskan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dia juga mengklaim ada banyak sekali TOD yang dapat dikembangkan.
Seperti yang diketahui, Presiden Terpilih Prabowo Subianto optimistis pertumbuhan ekonomi indonesia bisa melampaui 8% hanya dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan.
Prabowo mengakui sebelum dirinya dilantik menjadi presiden, dia sudah diskusi dengan para pakar ekonomi dan menghitung semua kemungkinan untuk menaikan ekonomi di Indonesia.
"Saya sangat yakin dan saya juga sudah berbicara dengan pakar dan mempelajari angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Malah saya bertekad melampauinya," tutur Prabowo.
Sentimen: positif (49.6%)