Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Tiongkok, Hongkong
Tokoh Terkait
International Jewellery Fair Surabaya 2024 bisa dongkrak industri perhiasan
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Elshinta.com - Trend pertumbuhan pasar perhiasan baik domestik maupun ekspor terus mengalami peningkatan. Hal itu bisa menjadi potensi yang besar bagi industri besar maupun Industri Kecil Menengah (IKM) di sektor perhiasan emas.
"Apalagi dengan kenaikan harga emas saat ini. Hal ini cukup mendorong peningkatan belanja emas di masyarakat," ujar Reni Yanita MSi, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI saat membuka pameran perhiasan Surabaya International Jewellery Fair 2024, Kamis (10/10).
Di pasar ekspor, produk perhiasan Indonesia juga berada di posisi 12 sebagai eksportir perhiasan dunia.
Dengan market share mencapai 2,4 perswn dan negara tujuan Amerika Serikat (AS), India, Hongkong, Tiongkok dan Swiss.
Di tahun 2024 ini, Kementerian Perindustrian RI mencatat peningkatan ekspor dibanding tahun 2023 lalu. Januari hingga Agustus 2024, nilai ekspor perhiasan Indonesia mencapai 3,9 juta dolar US, naik 15,98 persen, dibanding periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 3,4 juta dolar US.
Salah satu faktor pendorong peningkatan positif adalah gelatan pameran, seperti event Surabaya International Jewellery Fair 2024, merupakan event tahunan dan telah berlangsung hingga tahun ke 27.
"Jewellery Fair di Jakarta dan di Surabaya yang berlangsung tahunan setiap bulan Maret. Adalah dua event yang sudah ditunggu oleh pembeli maupun pelaku usaha sektor industri besar perhiasan maupun IKM untuk unjuk tampil produknya," pungkas Reni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana.
Jewellery Fair Surabaya 2024 berlangsung di Hotel Shangri-la tanggal 10-13 Oktober.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (99.2%)