Jakarta, Beritasatu.com - Pramono Anung ikut mengungkapkan kekecewaannya pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, putaran ketiga Grup C antara Bahrain dan Indonesia, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. 

Calon gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, tindakan wasit terlihat wasit Ahmed dari Oman itu melakukan tindakan yang tidak adil sehingga mengecewakan penonton, khususnya dari Indonesia.

“Itu kan terlihat jelas wasit Ahmed dari Oman tidak adil. Sayang sekali gol yang dicetak oleh Oratmangun dan Raver yang seharusnya menjadi gol bagus justru dianulir,” ungkap Pramono di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Dia menyatakan, seharusnya Indonesia bisa menang 2-1, tetapi sayangnya pertandingan berakhir imbang 2-2. Pramono mengaku sangat kesal setelah laga tersebut.

"Padahal seharusnya menang 2-1. Gara-gara nonton itu, jadi kesal," ujarnya.

Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga tidak menerima kepemimpinan wasit dalam pertandingan Indonesia vs Bahrain. 

PSSI berencana mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kinerja Ahmed Al Kaf, wasit yang memimpin pertandingan tersebut.