[POPULER REGIONAL] Pesan Kaesang Saat Kampanye di Karanganyar | Kisah 2 Kakek Penyelamat Kereta Api dari Rel Putus Editor KOMPAS.com - Penyataan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menitipkan ayahnya, Presiden Jokowi, kepada calon bupati (cabup) Karanganyar nomor urut 2, Ilyas Akbar Almadani, jika terpilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, menjadi sorotan pembaca.  Seperti diketahui, Presiden Jokowi akan pensiun dan tinggal di Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Sementara itu, berita aksi dua kakek warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, yang menyelamatkan ratusan penumpang KA Dharmawangsa jurusan Jakarta - Surabaya dari rel putus, masih menjadi perhatian pembaca.  Mbah Sarmo (66) dan Mbah Jamin (62) bahkan mendapat apresiasi dari Bupati Blora, Arief Rohman.  Berikut ini berita populer regional selengkapnya:  Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi menceritakan, ayahnya sudah mempunyai KTP baru di Solo menjelang pensiun.  Hal itu diungkapkan saat menghadiri kampanye cabup Karanganyar nomor urut 2 Ilyas Akbar. "Sudah pindah Solo. Sekarang KTP baru, pindah Solo. Akan pindah Karanganyar berikutnya. Kan rumah belum jadi, masak tidur di tanah," paparnya.  Dirinya akan fokus menemani sang istri. Sebab, bulan ini Erina Gudono sudah memasuki hari perkiraan lahir (HPL).  "Bagaimanapun istri saya lahiran juga, jagain istri saya dulu. Yang jaga Bapak ada Mas Ilyas," kata Kaesang. Baca berita selengkapnya: Jokowi Pensiun Tinggal di Karanganyar, Kaesang: Yang Jaga Bapak, Mas Ilyas Bupati Blora, Arief Rohman mengunjungi kedua kakek tersebut di rumahnya pada Rabu (9/10/2024).  Kedatangan Bupati itu untuk memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kepedulian Mbah Sarmo dan Mbah Jamin terhadap keselamatan penumpang kereta api.  "InsyaAllah besok Jumat simbah berdua akan diundang PT. KAI Daop IV Semarang untuk menerima penghargaan. Sehat-sehat selalu, nggih Mbah Sarmo dan Mbah Jamin. Amiin," ungkap Arief Rohman dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (10/10/2024). Baca berita selengkapnya: Selamatkan Kereta dari Rel Putus, Mbah Sarmo dan Mbah Jamin Bakal Diberi Penghargaan Sebuah video yang memperlihatkan mobil ambulans tak boleh isi solar di sebuah SPBU Kota Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @im.semarang***.  Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu diketahui berada di di SPBU 41.501.28 Jl. Brigjen Sudiarto, Penggaron, Kota Semarang pada Kamis (10/10/2024).  Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan kejadian tersebut.   "Ambulans tersebut tidak memiliki QR Code untuk pembelian solar bersubsidi," kata Brasto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui aplikasi pesan WhatsApp, Kamis (10/10/2024) Baca berita selengkapnya: Viral, Video Mobil Ambulans Tak Boleh Isi Solar hingga Turunkan Keranda Jenazah di SPBU Semarang, Ini Penjelasan Pertamina Penayangan film bergenre horor Sumala diprotes warga Desa Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang.  Alasan warga setempat adalah kekhawatiran film tersebut berdampak negatif terhadap perkembangan desa.  Kepala Desa Plumutan Suji Haryanto mengatakan di wilayahnya tidak ada cerita sesuai yang digambarkan di film tersebut.  "Memang di film tersebut tidak menyebutkan nama desa kami, tapi pengambilan gambar di thread dilakukan di Plumutan dan Gunungsari yang masuk wilayah Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali," ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/10/2024).  Baca berita selengkapnya: Tak Sesuai Kenyataan, Warga Plumutan Protes Film "Sumala" (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati, Aria Rusta Yuli Pradana, Dian Ade Permana | Editor: Gloria Setyvani Putri)   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.