Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jokowi Ngaku Ngobrol 2,5 Jam saat Makan Malam Bersama Prabowo
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku melakukan pertemuan santap makan malam dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selama 2,5 jam di sekitar kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
Hal ini dia sampaikan usai membuka agenda Malam Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/11/2024).
“Ketemunya 2,5 jam ya membahas banyak banget. Enggak bisa saya ceritakan lah, kalau saya ceritakan juga 2,5 jam lagi ceritanya,” ucapnya kepada wartawan.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku bahwa membahas topik obrolan mulai dari politik hingga urusan ekonomi dengan presiden terpilih periode 2024—2029 itu.
“Ya ada politiknya, ada urusan ekonomi banyak banget,” pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap isi pembicaraan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto pada saat santap makan malam pada Selasa (8/10/2024).
Hal ini terjadi, kata Ari, saat makan malam bersama di sekitar kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
“Mendiskusikan program unggulan yang akan dijalankan oleh Presiden terpilih dan itu sudah disiapkan sejak awal oleh Presiden Jokowi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (9/10/2024).
Bahkan, Ari menilai diskusi antara kedua tokoh Negara itu sudah menjadi sebuah benchmark atau sebuah contoh baik dalam proses transisi pemerintahan.
Penyebabnya, dia menilai menjelang pergantian estafet pemerintahan ke tangan Prabowo Subianto, berbagai bekal sudah disiapkan oleh Jokowi dalam mengantisipasi berbagai hal yang menjadi tantangan ke depan.
“Jadi, ini satu pertemuan komunikasi yang intens dilakukan. Kan komunikasi dilakukan presiden kan tidak hanya sekedar formal di dalam sidang paripurna di dalam rapat terbatas kabinet ataupun forum formal lain,” tuturnya.
Dia menilai dengan menyantap hidangan makan malam dengan santai sembari mendiskusikan persoalan Negara menjadikan upaya keduanya untuk memastikan proses transisi berjalan baik.
“Pertemuan-pertemuan yang sifatnya informal yang dilakukan. Saya kira ini satu hal yang sering dilakukan oleh Presiden, makan malam santai berbicara tentang hal terkait upaya memastikan proses transisi pemerintaham itu berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Ari.
Sentimen: negatif (98.4%)