Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha batu bara telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka akan menggelontorkan investasi untuk membangun berbagai pusat hiburan, seperti mall sampai dengan bioskop.

"Macam-macam, ada yang untuk hiburan, bioskop, mall, jadi yang untuk meng-create crowd," kata Plt Kepala Otorita IKN yang juga merupakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kawasan Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Para pengusaha itu akan berkunjung ke IKN besok untuk menghadiri acara pertemuan 100 CEO Forum. Basuki mengatakan, di acara itu mereka akan melihat lokasi-lokasi yang bisa dijadikan tempat investasinya.

Basuki juga mengungkapkan bahwa para pengusaha batu bara itu telah menyatakan komitemennya kepada Presiden Joko Widodo dengan berencana membentuk konsorsium.

"Mereka individual, tapi mereka ingin bentuk konsorsium, karena mereka bilang pak kami ini penambang, kalau bisa kami bentuk konsorsium. Oh itu silahkan pilihan mereka sendiri," tegas Basuki.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mendampingi pengusaha batu bara menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Dari pertemuan itu disebutkan 16 pengusaha menyampaikan keinginan untuk ikut berinvestasi di IKN.

"Saya tadi menemani teman-teman pengusaha tambang dengan Menteri Investasi dan Kepala OIKN, dalam rangka silaturahmi dengan pak Presiden. Mereka juga ditawari dan didiskusikan untuk diajak agar bisa masuk melakukan investasi di IKN," kata Bahlil kepada wartawan.

Bahlil mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan yang menjadi arah kebijakan Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono untuk kawasan seluas 6.000 pertama di IKN.

"Alhamdullilah tadi mereka bersedia," kata Bahlil.

Pada kesempatan terpisah, Rosan Roeslani juga mengatakan ada 16 perusahaan yang bersedia untuk membangun konsorsium untuk berinvestasi di IKN. 16 perusahaan itu terdiri dari pengusaha tambang batu bara yang banyak beroperasi di Kalimantan.

"Investasi ini bervariasi dan rencananya dari mereka akan membentuk konsorsium beberapa untuk beberapa ide," kata Rosan.

Mantan Ketua Umum Kadin ini mengatakan 16 perusahaan itu akan membangun taman bermain atau theme park, hingga restoran.

"Ada properti, ada mixed used, ada theme park, lebih pada lifestyle saat ini. Tapi tidak tertutup untuk kemungkinan investasi di bidang-bidang lain seperti perkantoran dan lainnya," kata Rosan.

(arj/mij)