Sentimen
Netral (40%)
9 Okt 2024 : 19.20

Korban Bandar Kripto Bangkrut Cuan Gede Usai 2 Tahun Merana

10 Okt 2024 : 02.20 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir semua nasabah yang menjadi korban penipuan bandar kripto FTX akan berakhir cuan setelah 2 tahun terombang-ambing. Hal tersebut berdasarkan putusan hakim kebangkrutan federal pada awal pekan ini.

FTX sudah 2 tahun terakhir didera kasus kebangkrutan akibat penipuan dan pencucian ilegal yang dilakukan sang pendiri, Sam Bankman-Fried.

Hakim Delaware akhirnya menyetujui rencana reorganisasi perusahaan, termasuk membayar lebih dari US$ 14 miliar (Rp 218 triliun) untuk nasabah yang menjadi korban.

"Ke depan, kami akan mengembalikan 100% klaim nasabah ditambah bunga untuk kreditor non-pemerintah melalui distribusi aset kebangkrutan paling kompleks sepanjang sejarah," kata John Ray yang menjabat sebagai CEO FTX usai perusahaan mengajukan kebangkrutan pada akhir 2022 lalu, dikutip dari CNBC International, Rabu (9/10/2024).

Ray yang juga menangani kasus kebangkrutan Enron mengatakan pihaknya sedang memfinalisasi mekanisme distribusi ganti rugi untuk kreditor di seluruh dunia.

FTX mengatakan telah mengumpulkan antara US$ 14,7 miliar hingga US$ 16,5 miliar untuk didistribusikan. Sebelumnya, FTX memprediksi utang kepada kreditor sejumlah US$ 11,2 miliar.

Menurut rencana yang disetujui Hakim kebangkrutan Delaware John Dorsey, kreditor FTX akan menerima 119% kerugian yang mereka klaim pada November 2022, ketika FTX mengajukan perlindungan kebangkrutan.

Harga Bitcoin sudah melonjak 260% sejak kebangkrutan FTX. Perusahaan mengumpulkan uang ganti rugi dari penjualan sejumlah aset, termasuk investasi ventura yang dipegang perusahaan dan investasi lainnya yang dilakukan Alameda Research, hedge fund kripto milik Bankman-Fried.

Salah satu investasi kawakan yang dipegang FTX berada di sektor kecerdasan buatan (AI) di startup Anthropic yang dibekingi Amazon. FTX menjual semua asetnya di Anthropic tahun ini senilai lebih dari US$ 900 juta.


(fab/fab)

Sentimen: netral (40%)