Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Frozen Yogurt dan Dessert di Indonesia, Sour Sally ekspansi internasional pertama mereka ke Uni Emirat Arab dan Kerajaan Arab Saudi. Setelah sukses dengan lebih dari 110 outlet di seluruh Indonesia.

Ini menandai langkah besar Sour Sally dalam memperkenalkan produk inovatif yang berfokus pada kesehatan ke pasar Timur Tengah, yang semakin antusias dengan pilihan hidangan penutup bernutrisi namun tetap lezat.

Founder & CEO Sour Sally Group, Donny Pramono menyampaikan, Sour Sally telah dikenal luas di Indonesia berkat varian produk unggulannya, seperti Black Sakura dan White Zero.

Black Sakura adalah frozen yogurt hitam pertama di dunia, sementara White Zero adalah frozen yogurt pertama yang dibuat tanpa tambahan gula. Kedua varian ini dibuat dari frozen yogurt premium yang diimpor langsung dari Italia.

"Black Sakura, khususnya, menawarkan manfaat detoks alami, rendah kalori, kolesterol, dan gula-menyajikan keseimbangan sempurna antara rasa yang lezat dan manfaat kesehatan," ungkap Donny Pramono pada Kamis (10/10/2024).

"Dengan fokus utama pada kesehatan, ekspansi global Sour Sally bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat urban (#UrbanHealthyLifestyle) dan menyebarkan pesan #ItsFitNotFat ke pasar internasional," katanya.

Penandatanganan Master Franchise Agreement

Ekspansi Sour Sally dimulai dengan penandatanganan resmi Master Franchise Agreement antara perwakilan Sour Sally Indonesia dan mitra dari Uni Emirat Arab serta Kerajaan Arab Saudi.

Acara tersebut berlangsung di Dubai Global Gateway yang diadakan oleh Dubai Chambers di vOffice, Jakarta, Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno yang memberikan dukungan penuh terhadap ekspansi ini.

"Kerja sama ini menegaskan komitmen Sour Sally untuk menghadirkan makanan penutup berkualitas yang berfokus pada kesehatan, sambil membuka peluang bagi ekspansi global yang lebih luas," ungkap Sandiaga Uno.

Ekspansi Sour Sally ke Timur Tengah diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak usaha F&B asal Indonesia untuk menjajaki pasar internasional.

Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat kesadaran konsumen akan gaya hidup sehat serta memperkokoh posisi Sour Sally sebagai pemimpin dalam industri F&B, khususnya dalam kategori frozen yogurt.

Pasar Timur Tengah hanyalah langkah awal bagi Sour Sally.

Melalui kerja sama ini, mereka bertujuan untuk menjadikan frozen yogurt Sour Sally sebagai fenomena global, dengan harapan dapat memperkenalkan produk yang sehat dan lezat ke lebih banyak negara di masa depan.

"Dengan adanya Ekspansi Global Sour Sally ini diharapkan dapat menginspirasi usaha F&B lainnya asal Indonesia untuk ekspansi ke luar negeri. Memperkuat
komunitas konsumen yang semakin sadar akan kesehatan," jelas Sandiaga Uno.

(hoi/hoi)