Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Garut
Tokoh Terkait
Loyalis Ganjar Sebut Anak-anak Sekolah Tidak Butuh Makan Gratis, Tapi …
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Realisasi program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka terus digenjot.
Bahkan Badan Gizi Nasional telah dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024. Selama 9 bulan terakhir telah dilakukan uji coba makan bergizi gratis.
Pemerhati sosial politik, Jhon Sitorus memberikan kritik terhadap MBG yang menjadi janji kampanye Prabowo - Gibran pada Pilpres 2024 lalu itu.
Menurutnya, anak-anak tidak butuh dengan makan gratis. Tapi lebih membutuhkan sekolah gratis.
“Sebenarnya anak-anak sekolah gak butuh makan gratis. Mereka butuh sekolah gratis dengan fasilitas yang lengkap dan guru yang berkualitas,” kata Jhon dalam akun X-nya, Kamis, (10/10/2024).
Dia menyinggung soal tingkat pengetahuan anak-anak saat ini masih sangat kurang yang terlihat dalam salah satu konten yang menyebut Garut Negara.
“Lo bayangkan anak usia 15 tahun tapi menyebut Garut sebagai sebuah negara di Eropa. Ini sudah bodoh terus dikasih makan kenyang 2 kali sehari, apa ga makin maju kebodohannya?,” tambahnya.
Diketahui, pola pembagian MBG ini dibagi berdasarkan tingkatan pendidikan. Untuk PAUD hingga SD kelas 2 pada pukul 08.00 karena jam pelajarannya hanya sampai pukul 10.00.
Untuk anak SD kelas 3-6 pembagian program MBG akan dijalankan tiap harinya pada pukul 09.00 karena masa pembelajarannya hanya sampai pukul 12.00.
Kemudian untuk tingkatan SMP-SMA akan dibagikan tiap pukul 12.00 karena masa belajarnya pukul 14.00-16.00.
Sentimen: positif (84.2%)