Sentimen
Negatif (65%)
9 Okt 2024 : 21.48
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Tanah Abang, Kebon Melati

Blusukan ke Kebon Melati, Pramono Anung Janji Bangun 50 Toilet Komunal jika Jadi Gubernur Megapolitan 9 Oktober 2024

10 Okt 2024 : 04.48 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Blusukan ke Kebon Melati, Pramono Anung Janji Bangun 50 Toilet Komunal jika Jadi Gubernur Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji membangun 50 toilet komunal di tengah permukiman warga di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, jika terpilih sebagai gubernur Jakarta. Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, kondisi toilet warga di wilayah tersebut saat ini sudah tidak layak. "Banyak jamban-jamban yang memang harus diperbaiki, toilet-toilet yang harus diperbaiki karena rata-rata sudah terlalu lama dan kondisinya menurut saya sangat memprihatinkan," kata Pramono di Tanah Abang, Rabu (9/10/2024). Pramono mengaku telah menghitung secara kasar dana pembangunan toilet tersebut. Dia bilang, hanya butuh "Rp 500 juta" untuk membuat sanitasi yang layak bagi warga Kebon Melati. "Kurang lebih ada 50 (toilet). Kalau 50, per toilet Rp 10 juta, sebenarnya hanya Rp 500 juta. Tetapi karena terlalu lama tidak ditangani, sehingga kondisinya seperti yang saya lihat bersama-sama tadi," tutup Pramono. Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diramaikan oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno. Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (65.3%)