Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kabinet Prabowo Berpotensi Makin Gemuk, Ini yang Dilakukan Setneg
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) telah bersiap atas kemungkinan penggemukan kabinet pada pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut pihaknya saat ini sudah melakukan persiapan sejak dini kendati belum mengetahui berapa jumlah menteri yang nanti akan mengisi kabinet Prabowo.
"Tentu saja itu [jumlah menteri] menjadi kewenangan Pak prabowo, kita belum tahu, tapi prinsipnya dari Kementerian Setneg mempersiapkan sejak sekarang. Kementerian Setneg, jadi institusi siap. Jadi misalnya deputi administrasi aparatur di setneg juga sudah standby nanti," ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).
Pratikno lalu menjelaskan alur persiapan yang harus dilakukan nantinya setelah ada kepastian mengenai kabinet pemerintahan mendatang.
Awalnya, Presiden terpilih akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang nama kabinet, daftar kementerian dan menteri apa saja yang akan menjadi nomenklatur di pemerintahannya.
Kemudian, di dalam Pepres tersebut, akan ada Keputusan Presiden (Keppres) untuk siapa menteri-menteri atau kepala badan/lembaga yang akan mengisi kabinet. Setelah itu, baru akan dilaksanakan pelantikan.
"Setelah Pepres terbit, artinya ada lembaganya, kemudian terbit Keppres nama-nama orang untuk mengisi masing-masing kementerian yang ada di dalam Perpres kabinet itu. Itu ya selalu begitu," jelas Pratikno yang sudah 10 tahun menjabat Mensesneg.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Prabowo Subianto disebut masih melakukan simulasi terhadap jumlah nomenklatur kementerian pada kabinetnya mendatang.
"Jadi begini yang namanya penambahan, yang namanya pemisahan, dan lain-lain belum bisa kita publikasi karena saat ini masih kami simulasikan," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya merespons isu bahwa jumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang akan ditambah dari 34 kementerian menjadi 44 kementerian.
"Jumlah (kementerian) itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," ucap Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI itu.
Dasco menyebut pihaknya kemungkinan baru akan merampungkan komposisi nomenklatur kementerian sepekan sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilakukan pada 20 Oktober.
"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final h-7 atau h-5 kali [Pelantikan Presiden]," ujarnya.
Sentimen: negatif (64%)