Sentimen
Negatif (87%)
9 Okt 2024 : 09.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Gerindra Bantah Cawe-cawe Jokowi di Penyusunan Kabinet Prabowo

9 Okt 2024 : 16.22 Views 1

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Gerindra membantah intervensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyusunan kabinet maupun rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan  Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan.

“Saya belum dengar Pak Jokowi meminta [penolakan] itu,” kata Dasco, Selasa kemarin.

Menurut Dasco, sampai sejauh ini Jokowi dan Prabowo tidak pernah membicarakan hal terkait kabinet mendatang. Karena prinsipnya itu adalah hak prerogatif Presiden terpilih.

“Sampai dengan hari ini tidak pernah Pak Jokowi atau Pak Prabowo membicarakan kabinet. Karena pada prinsipnya Pak Jokowi memberikan hak prerogatif itu kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih,” jelasnya.

Dia melanjutkan, jika ada isu-isu seperti itu di media sosial, dirinya menanggap bahwa itu hanya dinamika politik saja.

Lebih jauh, Dasco enggan memberikan jawaban gamblang perihal harapan Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau Gerindra terkait peluang PDIP berkontribusi pada Pemerintahan Prabowo mendatang.

“Saya tidak bisa mengatasnamakan KIM dan tidak bisa juga mengatasnamakan Gerindra, karena hal seperti ini harus dibicarakan dalam rapat koalisi ataupun dalam rapat DPP Partai Gerindra,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak campur tangan mengenai nama-nama calon menteri yang akan dipilih pada kabinet Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.  

Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa keputusan kabinet murni merupakan hak penuh dari pemerintah ke depan. 

“Mengenai kabinet itu hak, 100% hak prerogatif presiden,” ujarnya kepada wartawan dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2024, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). 

Sentimen: negatif (87.7%)