Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penistaan agama
Tokoh Terkait
Muannas Alaidid Desak Pemeriksaan Terkait Seruan Ancam Nyawa Presiden Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kuasa Hukum Muhammad Rizieq Shihab, Muannas Alaidid, memberikan tanggapan keras terkait seruan mantan calon legislatif Partai Ummat yang menyerukan untuk menghabisi nyawa Presiden Jokowi.
"Dia-dia lagi," ujar Muannas dalam keterangannya di aplikasi X @muannas_alaidid (8/10/2024).
Muannas menyebut bahwa pihak yang terlibat dalam seruan tersebut perlu segera diperiksa, termasuk semua peserta yang hadir saat pernyataan itu dibuat.
Merujuk atas adanya dugaan keterlibatan tokoh-tokoh tertentu dalam ujaran tersebut, Muannas meminta agar seluruh peserta juga diperiksa.
"Periksa juga itu semua peserta yang hadir," ucap pria yang pernah melaporkan Habib Bahar bin Smith atas dakwaan ujaran kebencian ini.
Selain itu, Muannas juga menyinggung dugaan makar yang dilakukan dengan menyelipkan unsur penistaan agama. Ia berharap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas.
"Makar yang dilakukan dengan penistaan agama, (Kapolri) Listyo Sigit P," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Nurdiati Akma, mantan calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Ummat, menjadi pusat perhatian setelah video orasinya di acara Silaturahmi Antar Tokoh dan Elemen Perubahan menjadi viral.
Dalam pidatonya, Nurdiati menyampaikan ajakan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), seruan yang ia kaitkan dengan ayat Alquran.
"Allah sudah mengatakan dalam Alquran surat At Taubah ayat 14. Qaatiluhum, seluruh terjemah menerjemahkan perangi, lawan. Tapi kali ini saya ingin menerjemahkannya, bunuh Jokowi. Siap kita bunuh Jokowi?,” seru Nurdiati.
Sentimen: negatif (91.4%)