Sentimen
Positif (94%)
7 Okt 2024 : 15.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Partai Terkait

Pilpres AS Sebentar Lagi, Kamala Harris Unggul Tipis Atas Trump

7 Okt 2024 : 22.07 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Washington DC -

Pilpres Amerika Serikat (AS) akan digelar kurang dari sebulan lagi. Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump masih bersaing ketat dalam sejumlah jajak pendapat, dengan keunggulan tipis dipegang oleh sang capres Partai Demokrat untuk saat ini.

Pemilu AS dijadwalkan akan digelar pada 5 November mendatang, namun pemungutan suara awal sudah mulai digelar. Lebih dari 1,4 juta orang, seperti dilansir The Guardian, Senin (7/10/2024), telah memberikan suaranya dalam pilpres tahun ini seiring kampanye Harris dan Trump berlanjut di beberapa negara bagian.

Menurut pelacak jajak pendapat The Guardian per 5 Oktober, Harris diprediksi memimpin dengan perolehan 49,3 persen suara secara nasional, dibandingkan Trump dengan hanya 46 persen suara.

Angka tersebut dirilis saat pemungutan suara awal sudah berlangsung dan menurut data Election Lab di University of Florida, lebih dari 1,4 juta warga AS telah memberikan suaranya hingga Jumat (4/10) siang waktu setempat. Keunggulan tipis Harris atas Trump itu serupa dengan analisis The Guardian pekan lalu.

Meskipun perolehan suara nasional atau popular votes penting, namun dengan pilpres AS menggunakan sistem electoral college maka capres harus mampu mendapatkan 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes -- untuk bisa menang. Jalan paling sederhana untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan memenangkan swing states.

Pertarungan antara Harris dan Trump diperkirakan akan sengit di sejumlah swing states, yakni negara bagian yang akan menjadi perebutan suara dan ada kemungkinan untuk dimenangkan oleh capres Partai Demokrat atau capres Partai Republik.

Puluhan negara bagian AS lainnya memiliki riwayat sebagai blue states, yang artinya selalu dimenangkan oleh Partai Demokrat, atau red states yang selalu dimenangkan oleh Partai Republik.

Harris dinyatakan memimpin di sebanyak lima negara bagian dari total tujuh negara bagian yang menjadi swing states, jika didasarkan pada angka rata-rata jajak pendapat untuk negara bagian berkualitas tinggi yang dikumpulkan platform analisis jajak pendapat 538 selama 10 hari terakhir. Namun secara keseluruhan, kedua capres tetap memiliki peluang kemenangan yang sama.

Simak hasil jajak pendapat lainnya di halaman selanjutnya.

Sentimen: positif (94.1%)